Media Asuransi, JAKARTA – Emiten telekomunikasi anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel/MTEL) hari ini akan mencatatkan saham perdananya (listing) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) yang digadang-gadang sebagai aksi IPO terbesar tahun ini.
Pada Senin, 22 November 2021, jam perdagangan Bursa Efek Indonesia akan dibuka oleh PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) dalam rangka pencatatan saham MTEL di papan utama BEI.
MTEL akan menjadi perusahaan tercatat ke-41 yang tercatat di BEI pada tahun 2021. MTEL bergerak pada sektor Infrastructures dengan sub sektor Telecommunication.
Adapun Industri dan sub industri dari MTEL adalah Wireless Telecommunication Services. Harga penawaran MTEL adalah senilai Rp800,- per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 83.515.452.844 lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp66.812.362.275.200,-.
Berdasarkan catatan Media Asuransi, Mitratel menetapkan harga penawaran saham perdana alias IPO sebesar Rp800 /saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar Rp20,43 triliun (US$1,3 miliar).
|Baca juga: IPO Mitratel, Berpotensi Jadi yang Terbesar dan ARA
Melansir Bloomberg, harga tersebut hampir mencapai harga terbawah dari harga yang ditawarkan yakni di kisaran Rp775-Rp975/saham. Hal ini disampaikan sumber yang mengetahui mengenai hal tersebut.
Dengan demikian, dengan melepas 25.540.000.000 saham atau sebanyak-banyaknya 29,85% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum, maka perusahaan akan mendapatkan dana senilai Rp20,43 triliun.
Masa penawaran umum dilaksanakan pada 16-18 November 2021 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 22 November 2021.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
