Media Asuransi, JAKARTA – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) sepanjang 2022 mencatatkan laba bersih Rp1,10 triliun, turun 12 persen dari periode yang sama pada 2021 sebesar Rp1,26 triliun.
Penjualan Rp3,86 triliun, turun 3 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp4,02 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,70 triliun, membaik 1,7 persen dari 2021 senilai Rp1,73 triliun. Laba kotor Rp2,16 triliun, merosot 5 persen dari periode sama 2021 senilai Rp2,28 triliun.
|Baca juga: Private Equity Terbesar di Asia Pasifik Jual Saham SIDO
Beban penjualan dan pemasaran mengalami kenaikan 1,54 persen menjadi sebesar Rp565 miliar, yang sebelumnya dari Rp556 miliar. Beban umum dan administrasi naik Rp222 miliar, yang sebelumnya dari Rp169 miliar. Beban lain-lain Rp14 juta melonjak dari Rp4,8 miliar. Pendapatan lain-lain Rp18 miliar, turun dari periode yang sama 2021 sebesar Rp21 miliar.
Laba usaha 2022 Rp1,39 triliun, turun 11 persen dari periode yang sama 2021 sejumlah Rp1,56 triliun. Penghasilan keuangan Rp27,56 miliar, turun dari periode yang sama 2021 sebesar Rp37,4 miliar. Biaya keuangan Rp780 juta, turun dari periode sama 2021 senilai Rp862 juta.
Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp1,41 triliun, turun 12 persen pada periode yang sama 2021 sebesar Rp1,61 triliun. Beban pajak penghasilan bersih Rp315 miliar, turun dari periode sama 2021 sebesar Rp352 miliar. Laba periode berjalan Rp1,10 triliun, turun 12 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp1,26 triliun.
Total liabilitas Rp575 miliar, turun dari episode akhir 2021 sejumlah Rp597 miliar. Total ekuitas naik 0,97 persen sebesar Rp3,5 triliun, yang sebelumnya pada 2021 sebesar Rp3,4 triliun. Jumlah aset naik menjadi Rp4,08 triliun dari akhir 2021 sebesar Rp4,06 triliun.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
