Media Asuransi, JAKARTA – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) meluncurkan peta jalan strategis lima tahunan yang baru, yaitu Next Generation Siloam (NGS). Siloam berencana membuka empat rumah sakit baru pada tahun 2025 dan empat lagi pada tahun 2026, semakin memperkuat kehadirannya di seluruh Indonesia.
Dukungan Proaktif terhadap Transformasi Layanan Kesehatan Nasional Siloam terus mengambil peran aktif dalam mentransformasi sistem layanan kesehatan nasional Indonesia, selaras dengan prioritas pemerintah untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Presiden Direktur Siloam, David Utama, menyampaikan melalui Next Generation Siloam, perseroan memperkuat fokus pada akses dan kualitas, memperluas kapabilitas, serta terus berinvestasi pada sumber daya manusia dan teknologi demi melayani bangsa dengan lebih baik.
|Baca juga: Melonjak 75,5%, Siloam Hospitals Bukukan Laba Bersih Rp1,25 Triliun
“Kami bangga dapat melaporkan hasil keuangan yang solid meski menghadapi tantangan, dan kami tetap berkomitmen untuk membangun ekosistem layanan kesehatan Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 16 Juni 2025.
Melalui pertumbuhan yang stabil, peningkatan kapabilitas, dan implementasi kerangka kerja Next Generation Siloam, Siloam berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses.
Siloam percaya bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu lagi bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis. Dalam mewujudkan hal ini, Siloam terus berinvestasi pada teknologi medis canggih, termasuk Da Vinci Xi, sistem bedah robotik pertama di Indonesia.
Teknologi ini memungkinkan sayatan yang lebih minimal, gerakan yang lebih presisi, dan pemulihan yang lebih cepat. Dalam dua minggu pertama sejak peluncuran, lima tindakan berhasil dilakukan.
|Baca juga: Sight Investment Kini Jadi Pengendali Siloam International Hospitals (SILO)
Pada saat yang sama, Siloam juga merespons meningkatnya prevalensi stroke di Indonesia melalui program Stroke Ready Hospitals. Dengan memastikan ketersediaan peralatan penting dan dokter spesialis, Siloam dapat memulai penanganan stroke dalam satu jam pertama—masa krusial yang dikenal sebagai “golden period.”
Beberapa Rumah Sakit Siloam telah menerima Angels Awards dari World Stroke Organization atas keunggulan dalam layanan penanganan stroke. Untuk meningkatkan kualitas layanan, Siloam juga menawarkan layanan spesialis melalui Sports Medicine & Performance Center serta Urology Stone Center, sebagai wujud komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan komprehensif berstandar internasional yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Siloam juga melakukan investasi agresif dalam teknologi canggih, termasuk penerapan Artificial Intelligence (AI). Siloam melihat AI sebagai alat bantu yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dokter dalam mendiagnosa pasien. Salah satu implementasi yang telah dilakukan adalah pengembangan rekam medis elektronik, di mana dokter tidak lagi perlu mengetik secara manual sehingga dapat lebih fokus pada interaksi langsung dengan pasien.
Siloam mencatat hasil keuangan yang stabil meskipun menghadapi tantangan makro ekonomi dan industri. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp12,2 triliun, EBITDA dasar sebesar Rp2,76 triliun, dan laba bersih sebesar Rp950 miliar — didukung oleh pertumbuhan rawat jalan dan rawat inap yang kuat, efisiensi operasional, serta fokus berkelanjutan terhadap perawatan pasien.
Dalam lima tahun terakhir di bawah strategi Siloam 5.0, pendapatan meningkat sebesar 72% dan EBITDA naik sebesar 177%. Terkait dividen, diputuskan bahwa seluruh laba bersih tahun 2024 akan dicatat sebagai laba ditahan perseroan, sehingga tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku ini.
Bagi Siloam, kinerja keuangan yang solid mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Secara operasional, jumlah tempat tidur yang tersedia meningkat menjadi 7.932. Volume pasien juga mengalami peningkatan, dengan lebih dari 4 juta kunjungan rawat jalan, 300.000 pasien rawat inap, dan lebih dari 100.000 tindakan operasi yang dilakukan sepanjang tahun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News