1
1

Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas, Rabu, 26 Oktober 2022

Pasar modal Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar -0,07% atau -4,66 poin di level 7.048,38 pada perdagangan hari kemarin, 25 Oktober 2022. Ajaib Sekuritas pun memprediksi, IHSG bergerak mixed dalam level 7.017 – 7.134 pada hari ini.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, M Julian Fadli, menjelaskan bahwa jumlah uang beredar pada bulan September 2022 mengalami kenaikan mencapai Rp7.962,7 miliar, naik dibanding Agustus 2022 yang mencapai Rp7.894,1 miliar. Data tersebut dicatat langsung oleh Bank Indonesia (BI) dalam pencatatan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) yang tumbuh positif.

|Baca juga: MARKET BRIEF: Bursa AS Ditutup Lebih Tinggi, Nasdaq Siap Tambahkan 2,2%

Peredaran uang pada bulan September 2022 mengalami kenaikan mencapai Rp7.962,7 miliar, naik dibanding Agustus 2022 yang mencapai Rp7.894,1 miliar. Pertumbuhan tersebut juga didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 13,5% yoy serta pertumbuhan uang kuasi sebesar 3,8% yoy. Penanaman modal asing langsung atau foreign direct investment (FDI) di luar investasi pada sektor perbankan dan migas juga tercatat mengalami kenaikan 63,6% yoy pada kuartal III/2022. Pencapaian tersebut merupakan yang terbesar dalam satu dekade yang mencapai US$10.83 miliar.

Berbagi negara juga mengalami kenaikan harga bahan pangan, salah satunya negara Inggris yang memiliki kenaikan sebesar 17%. Hal ini dapat dilihat berdasarkan data harga pasta, teh, keripik, minyak goreng, serta minyak sayur di Inggris mengalami kenaikan hingga 65% pada September 2022. Hal ini tentunya akan berimbas pada inflasi yang kemungkinannya masih akan terus meningkat.

Sementara itu, Singapura merilis data Consumer Price Index (CPI) pada periode September 2022 yang tumbuh 7,5% yoy. Inflasi inti tumbuh 5,3% yoy dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat 5,1% yoy pada Agustus 2022.

Saham – saham pilihan Ajaib Sekuritas

1. BRPT
Buy: 815
TP: 840
Stop loss: <795

BRPT membentuk bullish harami candle, ditutup di atas MA-5 dan MA-20 harinya, volume menguat serta indikator stochastic golden cross, indikasi bergerak melanjutkan penguatannya.

Kinerja BRPT pada kuartal I/2022 ini mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 12%, kian positif didukung oleh beberapa sentimen pertumbuhan kinerja.

Kenaikan harga minyak dunia memiliki korelasi positif pada permintaan produk petrokimia. Harga minyak yang masih tinggi akan berimbas tingginya harga petrokimia sehingga berpotensi memperbesar profitabilitas BRPT. Ditambah semakin berkembangnya lini bisnis geothermal dan naiknya permintaan plastic domestic maka dapat memperkuat kinerja BRPT.

2. ABMM
Buy: 4.320
TP: 4.450
Stop loss: <4000

Secara teknikal ABMM membentuk bullish engulfing candle, volume menguat signifikan, dan stochastic golden cross, indikator MACD line juga bergerak dalam area positif indikasi melanjutkan trend bullish-nya.

Kinerja ABMM pada semester I/2022 berhasil mencatat kenaikan laba yang tumbuh 73,7% mencapai US$95,48 juta. Naiknya laba bersih tersebut merefleksikan pendapatan yang tumbuh, Adapun pendapatan ABMM tumbuh 51% menjadi US$652,20 juta. Prospek ABMM ke depan kian solid terlebih setelah ABMM berhasil mengakuisisi 30% saham GEMS melalui anak usahanya, karena permintaan akan batu bara di Eropa masih akan meningkat.

3. AKRA
Buy: 1.350
TP: 1400
Stop loss : <1300

Buy on Weakness (BoW) untuk AKRA, secara teknikal sejak awal Juli 2022 AKRA masih bergerak dalam fase bullish, stochastic death cross, MACD line bergerak dalam momentum positif. Koreksi tersebut dapat dimanfaatkan untuk BoW dengan target resist terdekat 1.400.

Kinerja AKRA pada kuartal III/2022 tumbuh signifikan, net profit naik 96% mencapai Rp1,56 triliun, pendapatan tumbuh 100,4% mencapai Rp34,5 triliun. Prospek AKRA masih berpotensi tumbuh positif di dorong kenaikan permintaan dari smelter logam, tambang, dan kenaikan harga minyak. Selain itu, longgarnya mobilitas sosial dan tumbuhnya industri meningkatkan permintaan lahan di JIIPE.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perkuat Pembiayaan Smartphone Premium, Home Credit Kerja Sama dengan Digimap
Next Post Ini Dia 5 Keuntungan Berinvestasi Saham

Member Login

or