Media Asuransi, JAKARTA – Pasar saham diperkirakan akan bergerak sideways dengan risiko yang meningkat ke arah yang lebih negatif.
Melalui Daily Write Up bertajuk Indonesia Strategy – May 2023: Embracing available opportunities amid the potential increased volatility, analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy memperkirakan IHSG akan melanjutkan pergerakan sideways dengan risiko yang meningkat untuk bergerak ke arah yang lebih negatif sehingga menjadi dasar untuk pemilihan saham pada bulan ini.
“Pemilihan saham untuk bulan ini mewakili beberapa perusahaan yang memberikan risiko penurunan yang lebih rendah mengingat valuasinya yang lebih rendah, imbal hasil dividen yang lebih tinggi, profitabilitas yang lebih baik, pertumbuhan pendapatan yang positif, dan momentum harga saham yang lebih baik relatif terhadap emiten sejenisnya, masing-masing.
|Baca juga: Ditopang Ekonomi Domestik, Pasar Saham dalam Tren Bulish
Menurut dia, BMRI dan BFIN memiliki valuasi yang jauh lebih rendah meskipun profitabilitasnya relatif sama dibandingkan dengan BBCA. Sedangkan MPMX, INTP, dan TLKM memberikan potensi imbal hasil dividen masing-masing sebesar 4,8%, 4,9%, dan 3,0% berdasarkan harga penutupan terakhirnya. “Tekanan jual pada harga saham ASII pasca cum date dividen, menurut hemat kami, sudah berakhir.”
Dengan demikian, investor harus mempertimbangkan fundamental yang menarik karena Robertus memproyeksikan kinerja yang lebih baik di industri otomotif Tanah Air tahun ini. “Tidak termasuk keuntungan divestasi BurgerKing, laba kuartal I/2023 setelah pajak MAPI melonjak 87% YoY, menunjukkan kinerja operasional yang jauh lebih baik.”
Robertus menerangkan laba bersih kuartal I/2023 AKRA melonjak 42% YoY karena penjualan tanah yang cukup besar di kawasan industrinya dan peningkatan permintaan bahan bakar dan bahan kimia yang signifikan dari kontraktor pertambangan dan peleburan logam dasar.
“Terlepas dari tekanan jual baru-baru ini karena ex-date dividen, bagaimanapun, mengingat kebijakan pemerintah yang menguntungkan di industri hilir logam dasar dan panduan penjualan lahan yang jauh lebih tinggi untuk tahun ini, perseroan berada di jalur yang tepat untuk lebih mempercepat pertumbuhan laba bersihnya, dalam pandangan kami.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News