Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA(sy) untuk Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I/2025 yang akan diterbitkan PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) dengan nilai maksimum Rp300 miliar.
Pada saat yang sama, Pefindo menegaskan peringkat idAA- dengan prospek stabil untuk bank bjb syariah. “Peringkat perusahaan terutama mencerminkan tingkat kemungkinan yang sangat tinggi akan diperolehnya dukungan dari induk Perusahaan, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb atau Induk, peringkat idAA/stabil),” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 16 Juni 2025.
|Baca juga: Peringkat Bank BJB Syariah Ditegaskan idAA- Prospek Stabil
Profil kredit berdiri sendiri bank bjb syariah mencerminkan posisi pasar di atas rata-rata, tingkat permodalan yang kuat, dan profil likuiditas di atas rata-rata. Peringkat dibatasi oleh kinerja profitabilitas dan indikator kualitas aset yang di bawah rata-rata. Perubahan peringkat pada Induk dapat menyebabkan perubahan peringkat yang serupa pada bank bjb syariah.
|Baca juga: Bank bjb syariah Pimpin Sindikasi Pembiayaan Rp3,24 Triliun dengan 12 Lembaga Keuangan Syariah
Peringkat Bank dapat dinaikkan jika Pefindo melihat adanya tingkat dukungan yang lebih kuat dari bank bjb, yang dapat dipicu oleh kemampuan bank bjb syariah dalam memperkuat posisi bisnisnya dan memperbaiki profil keuangannya secara konsisten.
Peringkat dapat diturunkan jika dukungan dari Induk melemah, yang ditunjukkan dengan penurunan kepemilikan secara substansial, atau jika salah satu profil bisnis atau keuangan Bank melemah secara substansial, tanpa adanya indikasi dari pemegang saham untuk memberikan dukungan.
Bank bjb syariah didirikan pada tahun 2010 setelah sebelumnya beroperasi selama sepuluh tahun sebagai unit usaha syariah bank bjb. Pada 31 Desember 2024, pemegang saham bank bjb syariah adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (99,24%) dan PT Banten Global Development (0,76%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News