Media Asuransi, JAKARTA – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (SURGE) atau WIFI dan NTT e-Asia Corporation (NTTeA) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kolaborasi strategis dalam upaya memperkuat infrastruktur ICT di Indonesia.
Kemitraan ini akan berfokus pada pengembangan Fiber Optic Backbone, termasuk jaringan darat (terrestrial) dan bawah laut (sub-marine), serta Access Network seperti Fiber to the Home (FTTH), Fixed Wireless Access (FWA), dan teknologi terkait lainnya untuk meningkatkan konektivitas dan akses digital di seluruh negeri.
|Baca juga: Surge (WIFI) ‘Membajak’ 2 Pejabat Telkomsel untuk Jadi Direksi
MoU ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk mendukung keunggulan operasional melalui pelatihan, berbagi pengetahuan, dan inisiatif pengembangan bersama. Kolaborasi ini juga akan membuka jalan bagi inovasi baru dalam infrastruktur jaringan dan layanan pelanggan, mencerminkan visi bersama untuk mendukung transformasi digital di Indonesia.
Yune Marketatmo, Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (SURGE), menyatakan kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam perjalanan perseroan untuk memperluas konektivitas digital dan memberdayakan masyarakat di seluruh Indonesia.
|Baca juga: SURGE (WIFI) Gandeng ICONVEST Kembangkan Internet Terjangkau
“Dengan menggabungkan keahlian lokal kami dengan pengalaman global NTTeA dalam infrastruktur ICT, kami bertujuan menciptakan ekosistem jaringan yang tangguh dan siap menghadapi masa depan, yang akan menguntungkan jutaan masyarakat Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 22 November 2024.
Takashi Ebihara, Presiden & CEO, Representative Director NTT e-Asia Corporation (NTTeA), menjelaskan Indonesia adalah pasar yang dinamis dengan potensi besar untuk pertumbuhan digital.
NTTeAsia, sebagai anak perusahaan penuh dari NTT East, sangat antusias membawa keahlian teknis dan sumber daya NTT East untuk mendukung tujuan ambisius SURGE. “Bersama-sama, kita akan berinovasi dan membangun solusi yang memberikan nilai berkelanjutan bagi bisnis dan konsumen.”
Editor: Achamd Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News