Media Asuransi, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan pasar modal syariah Indonesia menunjukkan perkembangan pesat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Bahkan saat ini lebih dari 61,8 persen kapitalisasi pasar berasal dari saham dalam indeks saham syariah.
Selain itu, sebanyak 55,1 persen nilai transaksi harian berasal dari saham syariah dengan didukung oleh jumlah investor yang tumbuh hampir dua kali lipat. Kondisi ini diharapkan bisa terus terjadi agar nantinya memperdalam pasar keuangan serta imbasnya terhadap perekonomian Indonesia.
|Baca juga: PLN Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya!
Direktur Pengembangan BEI Jeffry Hendrik menjelaskan pertumbuhan di pasar modal syariah Indonesia terjadi karena didukung oleh kegiatan literasi yang salah satunya Syariah Investment Week (SIW) yang sudah dilakukan sejak 2029. SIW merupakan ajang pasar modal syariah terbesar di Indonesia.
“Waktu Bapak-Ibu memasuki ruangan ini kami harap Bapak-Ibu mendapatkan kesan yang sama dengan kami yaitu pasar modal syariah itu modern, pasar modal syariah itu terbuka, dan pasar modal syariah itu bersahabat. Tidak lagi ada kesan pasar modal syariah itu kolot dan tertutup,” kata Jeffrey, dalam acara Sharia Investment Week (SIW) 2025, Kamis, 19 Juni 2025.
|Baca juga: Manjakan Nasabah yang Inginkan Stabilitas Keuangan Masa Depan, MSIG Life Luncurkan SMART
|Baca juga: BI Desak Perbankan Segera Turunkan Suku Bunga Kredit Demi Dorong Ekonomi RI
Sedangkan konsep SIW 2025, lanjutnya, diibaratkan sedang berada di dalam teater atau bioskop. “Kami berharap Bapak-Ibu masuk ke sini seperti masuk ke dalam ruang teater dan bioskop. Nanti setelah menyaksikan acaranya, Bapak-Ibu akan terhibur dan terinspirasi,” ucapnya.
“Bedanya kalau di bioskop Bapak-Ibu akan menonton karya fiksi. Di sini yang akan kita saksikan adalah karya nyata. Dan kalau yang di luar sana sedang tren film Mission Impossible, di sini yang akan kita putar adalah Mission Possible,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan upaya bersama diyakini pasar modal syariah Indonesia akan jauh lebih baik lagi di masa mendatang. Harapan lainnya adalah investasi di pasar modal syariah bukan lagi menjadi alternatif investasi tapi menjadi pilihan utama bagi para investor.
|Baca juga: Obligasi Rp110 Miliar Milik Sumber Global Energy (SGER) Jatuh Tempo 1 Bulan Lagi
|Baca juga: Melesat 27,88%, Pembayaran Digital Tembus 3,93 Miliar Transaksi di Mei 2025
“Mungkin suara saya tidak seindah announcer yang ada di bioskop. Tetapi saya juga ingin membuat pengumuman untuk kita semua. Pintu pasar modal syariah Indonesia telah dibuka.
Masyarakat Indonesia baik yang punya tiket maupun tidak punya tiket silakan masuk. Terima kasih. Maju terus pasar modal syariah Indonesia,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News