1
1

Terangkat Mata Uang Regional, Rupiah Berpotensi Menguat

Ilustrasi perdagangan valuta asing. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat seiring dengan penguatan mata uang regional terhadap dolar AS.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan pergerakan nilai tukar regional terlihat menguat terhadap dolar AS pagi ini. “Ini bisa memberikan sentimen positif ke pergerakan rupiah hari ini,” jelasnya kepada Media Asuransi, Selasa 2 Mei 2023.

|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Menurutnya, pasar kemungkinan masih menyambut positif ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS hanya satu kali saja untuk tahun ini. Bank Sentral AS kemungkinan hanya akan menaikan 25 basis poin pada rapat moneter yang akan berlangsung di pekan ini.

Selain itu, pengambilalihan Bank bermasalah di AS, First Republic, oleh  Bank JP Morgan, juga membantu memberikan sentimen positif ke pasar keuangan karena ini bisa mengurangi dampak negatif dari kejatuhan bank besar ke perekonomian.

Dari dalam negri, jelas dia, rilis data inflasi kemungkinan masih memperlihatkan inflasi yang terkendali dan ini memberikan sentimen positif ke rupiah. Namun demikian, Ariston mengatakan pelaku pasar perlu mencermati perubahan sentimen. Pasar bisa saja fokus kepada rapat the Fed di pekan ini yang akan menaikan suku bunga acuannya sehingga untuk sementara mengalihkan asetnya ke dolar AS.

Ariston memperkirakan potensi penguatan nilai tukar rupiah ke arah Rp14.600, dengan potensi resisten di kisaran Rp14.750 per dolar AS.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Rebound, Cermati 4 Saham Ini!
Next Post Harga Emas Diperkirakan Masih Akan Berkonsolidasi di Level US$2.000

Member Login

or