|Baca juga: Pergerakan Rupiah Hari Ini Berpeluang Tertekan
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpeluang menguat hari ini setelah notulen rapat Bank sentral AS dinihari tadi memperlihatkan keinginan para pejabat the Fed untuk menjalankan kenaikan suku bunga acuan yang lebih kecil ke depannya.
“Sikap yang lebih moderat ini mendorong sentimen positif ke aset berisiko termasuk rupiah,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 24 November 2022.
Menurutnya, potensi penguatan rupiah ke arah Rp15.630 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp15.700 per dolar AS.
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,06% ke level Rp15.686 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,10% ke level Rp15.700 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News