Media Asuransi, JAKARTA – Tokocrypto dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kemitraan strategis untuk mendirikan Pojok Kripto yang merupakan tempat pembelajaran ekosistem blockchain dan aset kripto. Tokocrypto akan mendukung segala bentuk penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa UNS Surakarta berkaitan dengan teknologi blockchain.
Melihat potensi pertumbuhan yang tinggi tersebut, Tokocrypto menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk mendirikan Pojok Kripto, sebuah dedicated space untuk mengembangkan ekosistem inovasi dan literasi dalam mendukung transformasi teknologi blockchain dan aset kripto.
Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, mengatakan bahwa pihaknya melakukan kerja sama ini melalui TokoScholars, sebuah bagian dari ekosistem TokoVerse, yang menjadi platform edukasi dengan fokus meningkatkan literasi terkait teknologi blockchain dan aset kripto. TokoScholars bersama UNS Surakarta akan mendirikan Pojok Kripto, setelah sebelumnya telah hadir di Telkom University, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Kristen Indonesia (UKI).
|Baca juga: Daftar 5 Aset Kripto Bullish dan Bearish Versi Tokocrypto, Apa Saja?
“Sejak Tokocrypto didirikan, kami sudah menyadari bahwa dapat melakukan lebih banyak hal untuk Indonesia. Kita telah berkembang melampaui core business yang dijalankan dan menjadikan literasi serta edukasi sebagai DNA perusahaan. Oleh karena itu, Tokocrypto berkomitmen untuk terus tumbuh dan mengembangkan layanan inovatifnya,” kata Teguh dalam keterangan pers, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Manda mengungkap Pojok Kripto di UNS Surakarta akan menjadi one-stop educational and community center untuk semua seluruh sivitas akademika dan masyarakat, agar dapat lebih memahami dan merasakan manfaat dari adopsi teknologi blockchain dan investasi aset kripto secara menyeluruh, serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jamal Wiwoho, mengatakan bahwa kemitraan dengan Tokocrypto untuk mendirikan Pojok Kripto di lingkungan kampus adalah langkah yang baik. Kerja sama ini dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa, dosen dan masyarakat di lingkungan kampus UNS Surakarta untuk lebih mendalami teknologi blockchain dan aset kripto.
“Kemitraan ini merupakan wujud dari kedua institusi dalam menyikapi semangat kolaborasi dan resiliensi untuk mewujudkan adopsi blockchain yang lebih luas di Indonesia. Dengan Pojok Kripto, besar harapan substansi pembelajaran juga penelitian di bidang blockchain dan aset kripto akan terus berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi generasi Z dan milenial. Kemudiah, bisa menciptakan talenta-talenta yang cakap digital di industri teknologi yang baru ini,” kata Jamal.
Ke depan, kemitraan ini juga akan menyediakan kurikulum dan mengadakan seminar, workshop, serta program magang untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa di dunia kerja, khususnya terkait sektor blockchain yang dalam beberapa waktu belakangan ini pemintaan jumlah pekerjanya meningkat pesat.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News