Media Asuransi, JAKARTA – Produk unitlink Simas berhasil bertengger pada posisi pertama untuk kategori pendapatan tetap. Data Infovesta Utama year to date (ytd) hingga 31 Oktober 2023 menunjukkan produk unitlink Simas Fund Rupiah pendapatan tetap mencatatkan return tertinggi sebesar 8,88%.
Disusul oleh Century Pro-Fixed dengan return sebesar 6,96%. Pada posisi ketiga terdapat Carlink Pro Ultimate Fixed dengan return 6,78%, dan keempat diisi oleh CARLink Pro-Fixed dengan return 6,15%, serta Carlisya Pro Fixed pada posisi kelima dengan return 6,04%.
|Baca juga: Ini Dia Top 5 Produk Unitlink dengan Return Tertinggi per September 2023
Untuk unitlink jenis fund campuran, New Carlink Pro Mixed pada posisi pertama dengan return sebesar 7,27%. Posisi kedua diisi oleh BPLink Dana Terpadu IDR dengan return 7,14%, dan posisi ketiga berhasil diisi PRUlink Syariah Rupiah Multi Asset Fund dengan return sebesar 7,07%. Posisi keempat diisi oleh Carlink Pro Ultimate Balance dengan return 5,96%, dan kelima diisi Bhinneka Link Balanced Fund dengan return sebesar 5,74%.
Selanjutnya pada unitlink jenis fund saham, posisi pertama diisi oleh PFI Mega Life USD Global Equity Opportunity Fund dengan return sebesar 28,63%. Untuk posisi kedua didapatkan oleh PRUlink US Dollar Global Tech Equity Fund 23,25%, posisi ketiga diisi oleh Smartwealth Dollar Equity World Opportunities Funds US$ dengan return sebesar 22,69%. Posisi keempat diisi oleh CHUBB Global Equity Fund Syariah dengan return 17,18% dan posisi kelima diisi oleh Manulife Dana Ekuitas Teknologi Global Dolar dengan return sebesar 16,96%.
Adapun pada jenis unitlink fund pasar uang, diisi oleh Dynamic Money pada posisi pertama dengan return sebesar 5,01%, untuk posisi kedua ditempati oleh CARLink Pro-Safe dengan return sebesar 4,94%. Sedangkan posisi ketiga diisi oleh BLife Link Pasar Uang Likuid dengan return sebesar 4,19%, posisi keempat diisi oleh Carlisya Pro Safe dengan return sebesar 4,08% dan posisi kelima diisi oleh Generali Money Market Employee dengan return sebesar 4,06%.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
