Media Asuransi, JAKARTA – Upbit Indonesia menyambut positif pencapaian baru industri aset kripto nasional, yakni nilai transaksi kripto di Indonesia mencapai Rp409,56 triliun, hingga Oktober 2025 berdasar data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pertumbuhan transaksi kripto yang signifikan di 2025 mencerminkan semakin matangnya industri aset digital di Indonesia. Selain nilai transaksi yang menembus ratusan triliun, jumlah pengguna aset kripto nasional juga terus bertambah seiring meningkatnya akses, edukasi, dan regulasi yang lebih jelas dari pemerintah.
|Baca juga: Badai Melanda Pasar Kripto, Bitcoin Sempat Anjlok ke Level US$89.000
Seiring meningkatnya pertumbuhan transaksi dan adopsi aset digital, Upbit Indonesia menegaskan pentingnya keamanan, literasi, dan praktik investasi yang bertanggung jawab. COO Upbit Indonesia, Resna Raniadi, mengatakan bahwa lonjakan transaksi hingga menembus Rp409 triliun menjadi bukti bahwa industri aset digital di Indonesia semakin matang.
“Namun, pertumbuhan ini juga membawa tanggung jawab yang lebih besar untuk memastikan keamanan pengguna, menjaga integritas platform, dan meningkatkan edukasi agar investor dapat mengambil keputusan secara bijak,” kata Resna dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis, 27 November 2025.
|Baca juga: Presiden AS Berpandangan Positif Terhadap Aset Kripto, Harga Bitcoin Naik ke US$103.000
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat ekosistem aset digital terkuat di Asia Tenggara. Dengan fondasi regulasi yang semakin jelas, peningkatan jumlah investor, serta kolaborasi antara regulator dan pelaku industri, Upbit optimistis pertumbuhan ini akan terus berlanjut secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi investor Indonesia. Upbit Indonesia akan terus memperkuat upaya edukasi, keamanan, dan kepatuhan, sejalan dengan visi pemerintah untuk mengembangkan ekosistem aset digital yang aman dan maju,” tutur Resna.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
