Media Asuransi, JAKARTA – Tiga sektor saham dinilai memiliki kinerja dan prospek baik di tengah tren kenaikan inflasi seiring dengan rencana kenaikan harga bahan bakar bersubsidi dan pengetatan kebijakan moneter.
Melalui Daily Write Up bertajuk Trend Focus – Rising above the headwinds: Small-mid caps stocks watchlist, analis Mirae Sekuritas Rizkia Darmawan & Jennifer A. Harjono mengatakan berdasarkan pengamatan data historis berbagai sektor di BEI untuk melihat ketahanannya di tengah tantangan makroekonomi, termasuk inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi kenaikan harga bahan bakar dan pengetatan kebijakan moneter.
“Hasilnya, kami melihat tiga sektor yang seharusnya berkinerja baik, yaitu terkait energi, kebutuhan pokok konsumen, dan keuangan,” tulis keduanya.
|Baca juga: MARKET REVIEW: Saham Sektor Batu Bara dan Migas Menguat
Di sektor energi, Rizkia dan Jennifer memperkirakan harga komoditas yang tinggi, terutama yang terkait dengan energi, akan terus berlanjut, sehingga akan tetap menjadi katalis positif bagi laba bersih perusahaan yang memiliki eksposur langsung ke komoditas.
“Oleh karena itu, kami mengharapkan laba bersih yang lebih baik dari perusahaan yang kegiatan bisnis utamanya terkait dengan produksi dan perdagangan batubara, yaitu BIPI dan HEXA.”
Di sektor keuangan, Rizkia dan Jennifer memperkirakan pertumbuhan kredit akan tetap relatif kuat, didukung oleh peningkatan mobilitas masyarakat yang berkelanjutan yang dapat memicu kebangkitan bisnis lebih lanjut dan harga komoditas yang lebih tinggi.
|Baca juga: BEDAH SAHAM: Mengintip Prospek Menarik Telkom (TLKM)
Namun, keduanya mengambil pandangan yang lebih hati-hati terhadap kualitas aset sektor keuangan ke depan, karena kenaikan biaya produksi dapat menghambat perusahaan-perusahaan dengan tingkat pemulihan yang lebih lambat. “Kami menyukai BRIS sebagai bank Syariah terbesar di Indonesia dan BDMN, yang memiliki komposisi pinjaman yang terdiversifikasi dengan baik.”
Untuk kebutuhan pokok konsumen, Rizkia dan Jennifer percaya bahwa laba bersih perusahaan kebutuhan pokok konsumen akan tetap tangguh karena keduanya menganggap bahwa sebagian besar perusahaan tersebut akan meneruskan kenaikan biaya kepada konsumen.
Rizkia dan Jennifer juga mencatat bahwa beberapa perusahaan telah meningkatkan ASP mereka untuk mempertahankan tingkat profitabilitas mereka. “Oleh karena itu, kami berharap pendapatan mereka tetap tangguh di periode mendatang. Kami menyukai CMRY sebagai perusahaan yang memiliki bauran produk dan saluran penjualan yang baik.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News