1
1

Trimegah Karya Pratama (UVCR) Cetak Pertumbuhan Laba 192%

Media Asuransi, JAKARTA – PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR), perusahaan pelopor dan aggregator voucher digital terbesar di Indonesia, mencetak laba bersih 192% di semester I/2022.

Direktur Utama PT Trimegah Karya Pratama Tbk, Riky Boy Permata, menyampaikan pencapaian ini tidak luput berkat dukungan para pelanggan yang terus setia menggunakan voucher-voucher dari UVCR. Perseroan mengucapkan terima kasih dan akan terus berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Pada tahun 2021, perseroan mengalami kenaikan pendapatan di tahun 2021 sebesar 177% dibanding tahun 2020. Laba kotor di tahun 2021 naik sebesar 128% dibanding tahun 2020, sedangkan laba bersih di tahun 2021 sebesar 253% dibanding tahun 2020.

|Baca juga: Trimegah Karya (UVCR) Sah Jadi Saham Syariah

Kenaikan ini terus berkelanjutan sampai akhir semester I/2022, yakni perseroan mengalami kenaikan pendapatan sebesar 71% dibandingkan semester I/2021. Sementara itu, kenaikan laba kotor sebesar 61% dibandingkan semester I/2021 dan laba bersih naik sebesar 192% dibandingkan semester I/2021.

Perseroan mencatat pencapaian pendapatan sebesar Rp939 miliar pada posisi Desember 2021, berbanding Rp338 miliar pada Desember 2020. Sumber pendapatan perseroan dari channel distribusi e-commerce telah berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan pendapatan perseroan sebanyak 177% pada tahun 2021. Sementara pada semester II/2022 perseroan mencatat pencapaian pendapatan sebesar Rp657,7 miliar berbanding Rp383,1 miliar pada semester I/2021.

Riky menerangkan pertumbuhan pendapatan ini juga disebabkan karena akselerasi digital yang terjadi di Indonesia yang tidak dimungkiri terjadi akibat pandemi di seluruh belahan dunia. Distribusi produk di channel e-commerce menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar UVCR di tahun 2021 sehingga meningkatkan laba kotor UVCR dibanding tahun sebelumnya year on year.

|Baca juga: UVCR Jual Emas, Harga Dijamin Stabil dan Bebas Ongkir

Laba kotor perseroan pada tahun 2021 meningkat menjadi sebesar Rp31 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp13 miliar. Sementara pada semester I/2022, perseroan mencatat pertumbuhan laba kotor sebesar Rp21 miliar dibandingkan semester I/2021. Hal ini dapat dicapai perseroan, karena terjadinya penurunan beban usaha pada perseroan yang menghasilkan kenaikan 61% pada semester 2022.

Pengelolaan kegiatan operasional yang efektif, diiringi dengan pemanfaatan sumber daya perusahaan yang cermat mampu menghasilkan peningkatan laba operasional sebesar 129% dan meningkatkan laba bersih tahun 2021 sebesar 253% dibanding tahun 2020 dan tetap tumbuh di tahun 2022 hingga sebesar 192% pada semester I.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sinar Mas Jadi Pemenang Tender Harta Karun Terbesar Dunia
Next Post Sariguna Primatirta (CLEO) Percepat Target Pencapaian EBT

Member Login

or