Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang berbalik melemah karena pasar menunggu kesepakatan kenaikan batas utang AS.
Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra mengatakan hari ini ada peluang rupiah berbalik melemah terhadap dollar AS. Indeks dolar AS terlihat sedikit menguat pagi ini.
|Baca juga: Terdorong Isyarat dari Powell, Rupiah Berpotensi Menguat terhadap Dolar AS
“Tidak ada sentimen baru, masih seputar masa depan kebijakan moneter AS. Pasar juga masih menunggu kesepakatan kenaikan batas utang AS,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa 23 Mei 2023.
Dia menjelaskan penantian batas utang yang mendekati deadline 1 Juni kelihatannya menjadi kekhawatiran pelaku pasar yang mendorong pasar masuk ke aset aman dolar AS sehingga dollar kembali menguat.
“Dan semalam petinggi Bank Sentral AS, Jame Bullard, meng-counter pernyataan Powell dengan berkomentar bahwa Bank Sentral AS perlu menaikan suku bunga acuannya 2 kali lagi tahun ini untuk menekan inflasi. Ini juga bisa mendorong penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya.”
Ariston memperkirakan potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp14.900-Rp14.930, dengan potensi support di sekitar Rp14.880.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
