1
1

BEDAH SAHAM: Berapa Valuasi yang Pas untuk Sido Muncul (SIDO)?

Ilustrasi salah satu pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas menilai PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) layak mendapatkan valuasi yang lebih tinggi karena ROE yang lebih unggul dibandingkan dengan median industri.

Melalui Daily Write Up bertajuk Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO IJ) – Modern herbal medicine producer with a strong market leadership, analis Mirae Sekuritas, Emma A Fauni, menjelaskan bahwa SIDO adalah produsen jamu dan minuman modern dengan kepemimpinan pasar yang kuat. Produk andalannya, Tolak Angin, telah menguasai 71% pasar obat flu herbal, meningkat dari 67% pada tahun 2018.

“Selama beberapa tahun terakhir, SIDO telah meningkatkan pangsa pasarnya, sehingga memiliki market positioning yang unik untuk memanfaatkan tren pertumbuhan konsumsi obat alami dan herbal,” katanya.

Menurut dia, pergeseran SIDO untuk lebih fokus pada penjualan segmen jamu dan farmasi mendorong pertumbuhan profitabilitas perusahaan sejak 2016, diikuti oleh segmen makanan dan minuman. Melalui penggunaan fasilitas manufaktur yang modern, perusahaan menghasilkan produk tradisional dengan kualitas dan efisiensi yang sangat baik, sehingga memungkinkannya menembus basis konsumen yang lebih luas.

|Baca juga: Sido Muncul Bukukan Laba Bersih Rp1,1 Triliun di 2022

“Kami menginisiasi Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan rekomendasi Buy di TP Rp1.020. Di samping kepemimpinan pasarnya di industri jamu nasional, kami menyukai SIDO karena standar produksi dan distribusi produk yang sangat baik, yang mendukung kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas yang kuat dan neraca yang sehat, yang ditandai dengan rasio pembayaran dividen rata-rata (DPR) di atas 80% dalam beberapa tahun terakhir,” jelasnya.

Emma menjelaskan TP Mirae diperoleh dengan menggunakan 23F P/E target sebesar 25,2x dari EPS-nya, yang setara dengan +1,5 SD dari P/E rata-rata ke depan 10 tahun. “Meskipun valuasi ini lebih tinggi dibandingkan median perusahaan farmasi yang tercatat di BEI sebesar 13,5x, kami kira SIDO layak mendapatkan valuasi yang lebih tinggi karena ROE-nya yang unggul sebesar 31,7% (per Desember 2022) dibandingkan dengan median industri sebesar 16,2%,” katanya.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Fitch Afirmasi Peringkat Adira Finance BBB Outlook Stabil
Next Post Kuartal Pertama 2023, BRI Berhasil Cetak Laba Rp15,56 Triliun

Member Login

or