1
1

Simak Proyeksi IHSG dan 4 Saham yang  Dinilai Berpeluang Hari Ini

Ilustrasi. | Foto: pikisuperstar/Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,25 persen ke level 8.644 pada penutupan perdagangan saham kemarin malam. Level ini disertai dengan munculnya volume pembelian serta penguatannya mampu menembus garis MA20.

Melansir MNCS Daily Scoup Daily, Selasa 30 Desember 2025, saat ini IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji 8.464-8.493. Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an.

Support: 8.493-8.414

Resistance: 8.656-8.714

|Baca juga: IHSG Senin Ditutup Menguat

Berikut empat saham yang diproyeksikan berpeluang hari ini:

BBCA – Buy on Weakness

BBCA bergerak flat ke level Rp8.025 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami perkirakan, posisi BBCA saat ini sedang membentuk bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [ii], waspadai label merah dimana koreksinya akan relatif dalam sekaligus menutup area gap.

Buy on Weakness: Rp7.800-Rp7.925

Target Price: Rp8.125-Rp8.250

Stoploss: di bawah Rp7.700

ESSA – Spec Buy

ESSA terkoreksi ke level Rp620 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun masih berada di bawah MA20. Selama masih mampu berada di atas Rp585 sebagai stoplossnya, maka posisi ESSA saat ini sedang berada di awal wave iii dari wave (c).

Spec Buy: Rp595-Rp615

Target Price: Rp665-Rp700

Stoploss: di bawah Rp585

|Baca juga: IHSG Berpeluang Tembus 9.000, OJK Nilai iklim Investasi Asuransi dan Dana Pensiun Kian Membaik

HRUM – Spec Buy

HRUM menguat 2,90 persen ke level Rp1.065 dan disertai dengan munculnya volume beli. Analis memperkirakan, posisi HRUM saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B.

Spec Buy: Rp1.035-Rp1.050

Target Price: Rp1.120-Rp1.165

Stoploss: di bawah Rp1.030

NICL – Buy on Weakness

NICL menguat 3,64 persen ke level Rp1.140 dan disertai dengan adanya peningkatan volume beli. Saat ini, posisi NICL diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave Y dari wave (B).

Buy on Weakness: Rp1.055-Rp1.110

Target Price: Rp1.215-Rp1.270

Stoploss: di bawah Rp1.030

Editor: Irdiya Setiawan  

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Dukung Wacana Asuransi Perjalanan Wajib bagi Wisatawan Asing
Next Post Kontribusi Unitlink terhadap Asuransi Jiwa Menurun, OJK Dorong Perbaikan Kinerja Industri

Member Login

or