1
1

Volatilitas Tinggi, Pasar Saham Indonesia Membaik pada Akhir Kuartal II/2023

Seorang investor sedang memperhatikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Pasar saham sedang mengalami volatilitas tinggi di tengah rotasi pasar. Mirae Sekuritas pun menilai kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berangsur pulih pada akhir kuartal II/2023.

Melalui Daily Write Up bertajuk Monthly strategy (January): Managing equity market’s higher volatility, analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan pengetatan kebijakan moneter AS berlanjut.

“Kami terus percaya bahwa pengetatan kebijakan moneter AS yang berkelanjutan akan memengaruhi pertumbuhan laba bersih perusahaan AS tahun 2023. Ini akan membuat indeks saham AS berpotensi mengalami penurunan pada 2023F karena akan ada kejutan negatif dalam pertumbuhan labanya, menurut pandangan kami.”

|Baca juga: Investor Saham Disarankan Pilih Saham yang Tahan Banting

Hariyanto menjelaskan volatilitas pasar saham yang lebih tinggi di tengah rotasi pasar. Dia melihat bahwa ada beberapa rotasi pasar dari: 1) saham Indonesia ke saham China; dan 2) saham Indonesia ke obligasi Indonesia.

Menurutnya, karena investor asing membukukan total net inflow (gabungan obligasi dan saham) ke Indonesia, hal ini menunjukkan optimisme investor asing terhadap perekonomian Indonesia. “Kami percaya bahwa IHSG akan berangsur pulih pada akhir kuartal III/2023 ketika dampak positif dari kampanye tiga pemilu mendatang mulai terasa di perekonomian domestik. Secara historis, kampanye pemilu cenderung meningkatkan pengeluaran untuk konsumen non-siklus.

Sementara itu, harga emas dalam tren naik. Mengantisipasi resesi AS, jelas dia, emas naik lagi setelah reli terakhirnya tahun 2020. Mata uang USD yang sudah melewati masa puncaknya juga memberikan dukungan yang baik untuk harga emas.

Lebih lanjut, Hariyanto menambahkan dua perusahaan metal mining, yaitu MDKA, dan ANTM, ke stock picks-nya. Stock pick Mirae condong ke metal mining, coal mining, bank, dan consumer non-cyclical, yaitu MDKA, ANTM, ITMG, BTPS, BNGA, INDF, ICBP, dan MYOR.

Per 13 Januari 2023, stock pick dengan bobot yang sama menghasilkan akumulasi return 70,1% (vs akumulasi return IHSG 3,9%) sejak dimulainya monthly stock pick Mirae pada Agustus 2019. “Oleh karena itu, stock picks kami mengungguli IHSG sebesar 66,2%.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post ULN Indonesia di November 2022 Tercatat US$ 392,6 Miliar, BI: Aman Terkendali
Next Post Polis Machinery Insurance (Lanjutan 27)

Member Login

or