Wall Street Bervariasi Usai Rilis Laporan Pendapatan Bank
1
1

Wall Street Bervariasi Usai Rilis Laporan Pendapatan Bank

Ilustrasi. | Foto Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham Wall Street terlihat beragam pada akhir perdagangan Jumat lalu waktu setempat (Sabtu WIB). Kondisi itu terjadi menyusul data inflasi yang lebih baik dan pendapatan perusahaan yang beragam.

Mengutip The Business Times, Senin, 15 Januari 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,3 persen menjadi 37.592,98. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas bertambah 0,1 persen menjadi 4.783,83. Kemudian indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi tidak berubah menjadi 14.972,76.

Harga grosir AS turun tipis 0,1 persen pada Desember, bertentangan dengan ekspektasi harga yang lebih tinggi dan berlawanan dengan laporan yang menunjukkan kenaikan harga konsumen. Lalu sebagian besar bank-bank terkemuka melemah menyusul banyaknya hasil kuartalan. Sementara maskapai penerbangan terpukul setelah perkiraan Delta mengecewakan investor.

|Baca: Luhut Pastikan Indonesia Sukses Selenggarakan 10Th WWF 2024

“Pasar optimistis karena hal ini bisa terjadi mengenai penurunan suku bunga,” kata Steve Sosnick dari Interactive Brokers, seraya menambahkan bahwa investor ingin melihat pendapatan yang solid.

Di antara masing-masing perusahaan, saham Delta Air Lines turun hampir sembilan persen setelah memangkas perkiraan pendapatannya, sehingga memicu kerugian di seluruh sektor. Baik American Airlines dan United Airlines turun sekitar 10 persen.

Citigroup

Citigroup naik satu persen karena perusahaan tersebut mengumumkan rencana untuk memangkas jumlah karyawan sebanyak 20 ribu orang. Hal itu karena bank tersebut menekankan bahwa pihaknya berada di jalur yang tepat untuk melakukan perubahan haluan.

Tiga bank lain yang melaporkan kinerja keuangannya –Bank of America, JPMorgan Chase, dan Wells Fargo– semuanya turun setelah laporan yang beragam. BlackRock naik 0,9 persen karena mengumumkan akan mengakuisisi Mitra Infrastruktur Global senilai sekitar US$12,5 miliar, yang mengelola sekitar US$100 miliar di bidang energi, air, digital, dan infrastruktur lainnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Berikut 4 Rekomendasi Saham Cari Cuan di Awal Pekan
Next Post Market Brief: Indeks Dow Jones Melemah saat Investor Cermati Laporan Keuangan
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or