Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham Wall Street melonjak pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), mengangkat indeks utama ke rekor baru. Hal itu terjadi menyusul komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang meningkatkan peluang penurunan suku bunga.
Mengutip The Business Times, Rabu, 3 Juli 2024, indeks S&P 500 berbasis luas naik 0,6 persen menjadi 5.509,01, sebuah rekor baru. Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi menguat 0,8 persen menjadi 18.028, juga merupakan rekor. Sedangkan Dow Jones Industrial Average melonjak 0,4 persen menjadi 39.331,85.
|Baca juga: Tarif Listrik Tidak Naik untuk Jaga Daya Saing Industri, PLN Siap Jaga Mutu Pelayanan
Komentar optimistis Powell muncul pada diskusi panel dengan para gubernur bank sentral lainnya di Portugal. “Kami telah mencapai sedikit kemajuan dalam menurunkan inflasi kembali ke target kami, sementara pasar tenaga kerja tetap kuat dan pertumbuhan terus berlanjut. Kami ingin proses itu terus berlanjut,” kata Powell.
“Powell berkata cukup untuk membuat para pedagang bersemangat seperti yang selalu dia lakukan. Powell selalu cenderung bersikap dovish atau biasanya mengatakan sesuatu yang netral, namun para pedagang mengambil sikap yang ingin mereka dengar,” kata Steve Sosnick dari Interactive Brokers.
|Baca juga: Analisis Saham saat IHSG Rawan Koreksi: ADRO, BRIS, BSDE, dan DSNG
Di antara masing-masing perusahaan, Tesla melonjak lebih dari 10 persen setelah melaporkan penjualan mobil yang lebih rendah pada kuartal kedua yang masih melampaui ekspektasi. Angka-angka tersebut memicu pembicaraan bahwa produsen mobil Elon Musk siap untuk bangkit kembali setelah masa sulit bagi kendaraan listrik.
Pasar akan tutup lebih awal pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB) untuk libur Hari Kemerdekaan sebelum dibuka kembali pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), ketika pasar akan mencerna data pekerjaan Amerika Serikat (AS) untuk Juni.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News