1
1

Wall Street Menguat Tipis, Poundsterling Sentuh Level Tertinggi

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham Wall Street berakhir sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Penguatan dapat terjadi karena pasar menanti laporan laba oleh produsen cip Nvidia di minggu ini.

Mengutip The Business Times, Rabu, 28 Agustus 2024, indeks S&P 500 yang berbasis luas naik 0,2 persen menjadi 5.625,80, begitu pula indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi yang ditutup di posisi pada 17.754,82. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average datar di posisi 41.250,50.

|Baca juga: Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK) Bayar Ganti Rugi Rp34 Miliar Klaim Asuransi Kebakaran Plaza Botania Batam

|Baca juga: IMAI Gelar Reuni Alumni se-Indonesia

Saham tidak bergerak karena investor menunggu hasil produsen cip AI Nvidia setelah pasar tutup pada Rabu waktu setempat -mengamati perusahaan sebagai tolok ukur kesehatan sektor teknologi dan AI. “Ada permintaan terpendam untuk melihat apa yang akan dilakukan Nvidia selanjutnya,” kata Kim Forrest dari Bokeh Capital Partners.

“Meskipun ekonomi tidak berjalan baik, namun itu cukup baik bagi indeks utama untuk terus maju,” tambahnya.

Poundsterling naik ke level terkuat

Di sisi lain, poundsterling naik ke level terkuatnya terhadap greenback dalam lebih dari dua tahun pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Mata uang utama lainnya juga menguat karena jeda kenaikan harga minyak membantu investor membalikkan pergeseran sesi sebelumnya ke arah dolar.

Sterling telah menjadi salah satu penerima manfaat dari pelemahan mata uang AS, dan pada Selasa waktu setempat pound mencapai level tertinggi sejak Maret 2022, dan terakhir naik 0,25 persen pada US$1,32195. Sedangkan euro naik tipis terhadap dolar pada US$1,1166, sedikit di bawah level tertinggi 13 bulan pada Senin.

|Baca juga: Profil Pramono Anung Usai Diusung PDIP sebagai Cagub Jakarta

Di tempat lain, dolar Australia naik 0,16 persen menjadi US$0,6782, tidak jauh dari level tertinggi satu bulan di US$0,67985 yang dicapai pada Jumat lalu, dan franc Swiss berada pada level 0,8466 per dolar –mendekati level terkuatnya dalam tiga minggu.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Wall Street Cemerlang saat Investor Nantikan Rilis Laporan Keuangan Emiten Besar
Next Post Pembiayaan Home Credit Melesat 19,7% Jadi Rp5,1 Triliun di Semester I/2024

Member Login

or