1
1

Wall Street Tergelincir, Dolar AS Merekah

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Bursa Wall Street tergelincir pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Pelemahan terjadi menjelang rilis data inflasi yang diperkirakan memengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve di masa mendatang.

Mengutip The Business Times, Kamis, 29 Februari 2024, indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,1 persen menjadi 38.949,02. Sedangkan S&P 500 berbasis luas turun 0,2 persen menjadi 5.069,76. Sedangkan Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi turun 0,6 persen menjadi 15.947,74.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) untuk Januari, yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), muncul setelah data harga lainnya yang melampaui ekspektasi. Sehingga meredupkan ekspektasi investor terhadap penurunan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.

|Baca juga: AAUI Catat Premi Asuransi Kendaraan Listrik Melonjak 18,8% di 2023

“Kami jelas telah melihat reli yang sangat kuat, dan kami melihat jeda hari ini,” kata Angelo Kourkafas dari Edward Jones.

Dolar AS menguat

Sementara itu, dolar AS menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Pasar menunggu serangkaian data inflasi global sebagai petunjuk kapan bank sentral akan mulai melakukan pelonggaran kebijakan, sementara dolar Selandia Baru jatuh setelah bank sentralnya memangkas perkiraan puncak suku bunga.

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang lainnya termasuk euro, terakhir naik 0,2 persen menjadi 104,07, setelah naik 2,7 persen sepanjang tahun ini. Kiwi merosot lebih dari satu persen ke level terendah sejak 16 Februari di US$0,6093 sebagai responsnya.

|Baca juga: Klaim Asuransi Umum Meningkat 10,5% di Tahun 2023

Dolar Australia juga melemah setelah data menunjukkan inflasi pada laju tahunan sebesar 3,4 persen pada Januari, tidak berubah dari Desember dan di bawah perkiraan pasar sebesar 3,6 persen. Aussie terakhir turun 0,6 persen pada US$0,6502. Sedangkan sterling melemah menjadi 1,2657 dolar AS, turun 0,2 persen. Lalu yen melemah 0,1 persen.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AAUI: Premi Asuransi Kredit Melesat 21,5% di 2023
Next Post DOID, GGRM, MDKA, dan RAAM Masuk Radar Rekomendasi Saham Hari ini

Member Login

or