1
1

Waskita Karya Peroleh Nilai Kontrak Baru Rp20,23 Triliun dari Proyek IKN

Para pekerja sedang mengerjakan proyek pembangunan LRT. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berhasil memperoleh nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp20,23 triliun sepanjang tahun 2022, dengan nilai sebesar Rp5,92 triliun yang didominasi oleh proyek Ibu Kota Negara (IKN).

Lebih rinci, kontrak tersebut bersumber dari proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Proyek Pembangunan Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban Paket 5 di Subang, Jawa Barat dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Pelabuhan Perikanan Daeo Majiko SKPT Morotai.

“Secara tahunan, perolehan NKB 2022 didominasi proyek IKN dengan total nilai kontrak Rp5,92 triliun. Perolehan nilai kontrak baru IKN ini sesuai target perseroan di mana rata-rata tingkat kemenangan Waskita di level 25 persen dengan mengikuti lelang proyek IKN sebesar Rp23,7 triliun pada tahun 2022,” kata SVP Corporate Secretary WSKT, Ermy Puspa Yunita, melalui keterangan resmi yang dikutip Selasa, 31 Januari 2023.

|Baca juga: Peringkat Waskita Karya Diturunkan Jadi idBBB- CreditWatch Negatif

Dia menyatakan bahwa keberhasilan Waskita ini didukung oleh beberapa faktor, seperti peningkatan value engineering, pengembangan teknologi dan digitalisasi pada proyek IKN.

“Strategi Waskita untuk mencapai target ini adalah dengan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia, value engineering, dan pengembangan teknologi dan digitalisasi melalui BIM & green construction,” ujar Ermy.

Target Waskita untuk tahun 2023 adalah memperoleh kontrak baru proyek IKN sebesar 10 hingga 20 persen dari total nilai kontrak sebesar Rp20,3 triliun yang akan dilelang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Anak usaha Waskita Karya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), saat ini sudah mulai memasok produk perdananya berupa beton readymix untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Director of Operations WSBP, Sugiharto, mengatakan bahwa perseroan telah memasok beton readymix dengan kapasitas 90 meter kubik per jam. Adapun WSBP terpilih untuk memasok produk readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk pembangunan Istana Presiden, pembangunan jalan kerja/logistik IKN I, dan Lingkar Sepaku Segmen, ”Kami menargetkan penyelesaian suplai pada Mei 2023,” katanya.

Demi memenuhi target, WSBP akan memproduksi readymix dari Batching Plant (BP) Sepaku dengan volume produksi 4.157 meter kubik. Proyek pembangunan untuk ketiga proyek di IKN tersebut sedang dilakukan secara bertahap.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Waspada Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng
Next Post IHSG Terkoreksi, RHB Rekomendasi 4 Saham Ini

Member Login

or