Media Asuransi, JAKARTA – Emiten pertambangan di bawah kendali Taipan Garibaldi ‘Boy’ Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2023 kepada pemegang saham perseroan sebesar US$2,63 miliar atau setara dengan Rp41 triliun.
Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Indonesia Mahardika Putranto menjelaskan pembagian dividen interim tersebut telah mendapatkan restu pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan perseroan pada tanggal 18 November 2024.
|Baca juga: Adaro Energy (ADRO) Terus Upayakan Ekspansi Strategis dan Diversifikasi Segmen Non Tambang Batu Bara
“Perseroan menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai untuk periode tahun buku 2023 sesuai dengan hasil RUPS Luar Biasa tanggal 18 November 2024,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik perseroan dikutip, Kamis, 21 November 2024.
|Baca juga: Hingga Semester I/2024, Adaro Energy (ADRO) Catatkan Volume Produksi 35,74 Juta Ton
Rencananya pembagian dividen tunai tersebut akan dibayarkan selambat-lambatnya pada tanggal 6 Desember 2024 dengan tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada tanggal 29 Desember 2024 pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, data keuangan per 31 Desember 2023 yang mendasari keputusan pembagian dividen tunai tersebut adalah laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$1,64 miliar dan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$5,15 miliar.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News