1
1

Anggota DPR Minta Kemnaker Selidiki Dugaan Pelecehan Karyawati di Cikarang

Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher. | Foto: dpr.go.id

Media Asuransi, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menanyakan peran dan fungsi pengawasan Kemnaker RI, perihal turut dugaan terjadinya pelecehan seksual oleh oknum manajer perusahaan di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

“Bagaimana peran Kemnaker selama ini? Jika fungsi pengawasan berjalan dengan baik, seharusnya perilaku oknum yang melecehkan pekerja perempuan dapat dicegah dan diberantas segera,” kata Netty dikutip dalam laman DPR, 8 Mei 2023

Kasus pelecehan seksual terhadap pekerja perempuan diberitakan marak terjadi di Cikarang. Pelecehan dilakukan oknum pimpinan perusahaan terhadap pekerja perempuan sebagai syarat perpanjangan kontrak kerja.

|Baca juga: DPR Meminta Agar Ada Penambahan Kuota Haji 8.000 Bagi Jemaah Lansia

Netty mendesak agar Kemnaker RI mengambil alih dan memberikan perhatian khusus pada kasus tersebut. “Kemnaker RI harus segera menerjunkan tim untuk menyelidiki dan memeriksa dugaan kasus pelecehan seksual tersebut. Jangan dibiarkan berlalu begitu saja, apalagi menganggap kejadian tersebut sebagai hal yang biasa atau umum terjadi. Para korban membutuhkan pendampingan dan jaminan keamanan dari pemerintah agar mau membuka kasus tersebut dan membawa ke jalur hukum,” tegas Netty.

Menurut Netty, UU TPKS yang sudah disahkan harus ampuh untuk menindak segala bentuk tindak kejahatan seksual yang terjadi di masyarakat. “UU TPKS disahkan agar dapat menjerat pelaku tindak kejahatan seksual dan memastikan jaminan perlindungan pada korban,” tegasnya.

Terakhir, Netty mendorong para korban pelecehan seksual agar berani bersuara dan melaporkan kasus yang dialaminya pada pihak berwenang. “Saatnya para korban berani bersuara dan melaporkan kasusnya. Masyarakat yang mengetahui kejadian juga harus berani membongkar dan membantu korban,” katanya.

Menurutnya, korban pelecehan seksual memiliki hak untuk mendapatkan bantuan dan dukungan. “Banyak lembaga dan institusi yang siap mendampingi serta membantu korban. DPR RI juga terbuka untuk mengadvokasi kasus ini,” pungkas politisi dari Fraksi PKS ini.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AAJI Sportainment 2023 Berlangsung 6 Mei – 16 Juni 2023
Next Post KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga di Kuartal I/2023

Member Login

or