Dukung Pemudik Yang Berkendaraan Listrik, DPR Apresiasi PLN

Media Asuransi, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Hendrik Sitompul, mengapresiasi kesiapan PT PLN (Persero) yang telah berupaya tetap memberikan pelayanan prima dan listrik yang andal selama perayaan Idulfitri 1444 H di Sumatera Utara, khususnya kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

“Pasokan listrik selama perayaan Idulfitri 1444 H dalam keadaan andal sekaligus Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dapat digunakan bagi pemudik menggunakan kendaraan listrik,” ucap Hendrik, dikutip pada laman DPR, Jumat, 28 April 2023.

Dia juga memastikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di jalur lintas dapat dipergunakan oleh para pemudik. “Saya ingin memastikan SPKLU yang berada di Kabanjahe, Brastagi, dan Pangururan berfungsi sehingga dapat dipergunakan selama mudik lebaran. Saya bangga kepada insan PLN yang siap menjaga keandalan pasokan listrik selama Idulfitri 1444 H,” ucap Hendrik, saat meninjau SPKLU di Binjai.

|Baca juga: Komisi VI DPR Apresiasi PLN Siapkan Pasokan Listrik Masa Lebaran 2023

Sementara itu, General Manajer PLN UID Sumut, Awaluddin Hafid, mengatakan bahwa SPKLU siap membantu pemudik menggunakan kendaraan listrik di Sumatera Utara dengan menyiapkan 10 SPKLU yang dapat membantu pengguna kendaraan listrik dalam melakukan mudik Lebaran tahun 2023 dengan nyaman. SPKLU ini bersiaga di Jalur Lintas Sumatera Utara demi melayani pengisian daya kendaraan listrik yang kehabisan daya saat mudik lebaran.

“Sebagai bentuk komitmen PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Sumut, PLN telah mensiagakan SPKLU yang tersebar di dalam kota hingga jalur lintas. SPKLU ini siap melayani pengguna listrik saat mudik lebaran selama 24 jam,” ucapnya.

Awaluddin juga menambahkan pengembangan kendaraan listrik memberikan manfaat yang besar kepada negara. Pengembangan kendaraan listrik ini salah satu strategi membantu pemerintah mengurangi beban impor BBM dan emisi karbon. Hal ini sejalan dengan misi PLN dalam mewujudkan Net Zero Emission tahun 2060.

Editor: S. Edi Santosa