Media Asuransi, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan asisten virtual berupa avatar chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) generatif yang hadir dalam medium TV display vertical. Langkah tersebut dalam rangka meningkatkan aksesibilitas informasi yang inklusif bagi seluruh pelanggan.
Asisten virtual Nilam yang dapat diaktifkan dengan sentuhan ataupun suara tersebut akan tersedia di Stasiun Gambir Jakarta, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, serta Stasiun Surabaya Gubeng dimulai 22 Desember 2023.
Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa menyampaikan setiap hari terdapat lebih dari 200 orang yang datang ke layanan pelanggan stasiun untuk menanyakan informasi seputar kereta api. Informasi yang ditanyakan meliputi ketersediaan tiket, informasi prosedur pembatalan tiket, atau informasi fasilitas yang ada di stasiun kereta api.
|Baca: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik Natal Jatuh pada Selasa 26 Desember
“Biasanya, pelanggan harus mengambil nomor antrean dulu dan menunggu giliran. Padahal, banyak pelanggan yang terburu-buru mengejar jadwal perjalanan. Itu sebabnya kami meluncurkan asisten virtual Nilam yang dapat membantu meningkatkan jumlah layanan terhadap pelanggan di waktu bersamaan,” kata Hadis, dalam keterangannya, Selasa, 26 Desember 2023.
Memanfaatkan teknologi Azure OpenAI Service dan Azure Cognitive Service Microsoft, asisten virtual dengan karakter avatar bernama Nilam ini dapat merespons pertanyaan pelanggan secara langsung melalui suara ataupun teks. “Dari aktivasi, layanan ini dapat dilakukan sederhana dengan menyentuh layar atau melalui suara dengan mengucapkan ‘halo nilam’,” ujar Hadis.
|Baca: Libur Nataru 2023, Jasa Marga Catat 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Selanjutnya, pelanggan bisa mengutarakan pertanyaan secara langsung atau mengetikkan teks pertanyaan di layar. Asisten virtual Nilam akan langsung memberikan jawabannya.
Selain menggunakan layar sentuh dan aktivasi suara yang dapat terwujud berkat Microsoft AI, Public Sector Director Microsoft Indonesia Maya Arvini menambahkan, asisten virtual Nilam juga memiliki kapabilitas multibahasa dari Azure OpenAI Service.
Dengan demikian, tambahnya, mampu menunjang komunikasi secara lebih efektif. Selain bahasa Indonesia ada bahasa Inggris, Mandarin, serta bahasa daerah seperti bahasa Jawa dan Sunda. “Melalui integrasi AI generatif, pelayanan publik seperti KAI dapat merespons pertanyaan pelanggan yang bervolume tinggi dengan semakin cepat,” tuturnya.
|Baca: Inilah Jadwal RDG BI Sepanjang Tahun 2024 Mendatang
Kehadiran asisten virtual Nilam ini merupakan tahap pertama pengembangan avatar chatbot berbasis AI KAI. “Kedepannya, asisten virtual ini diharapkan dapat hadir di stasiun-stasiun lainnya, dengan dukungan bahasa yang juga semakin bervariasi,” pungkas Maya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News