Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajarannya untuk fokus pada kelancaran, keselamatan, dan keamanan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Instruksi tersebut disampaikan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.
Menurut Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pemerintah telah menyiiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengatasi tantangan yang muncul, termasuk lonjakan mobilitas masyarakat yang diperkirakan mencapai 110 juta orang.
“Presiden Prabowo menekankan pentingnya memastikan kelancaran, keselamatan, dan keamanan, terutama bagi mereka yang merayakan Natal agar dapat beribadah dengan nyaman dan aman,” kata AHY dalam keterangan persnya, Selasa, 17 Desember 2024.
Dalam hal keamanan, AHY menyebutkan bahwa Polri dan TNI telah menyiapkan personel untuk mengamankan rumah ibadah, jalur perjalanan, serta titik-titik rawan lainnya. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan fasilitas pendukung di berbagai moda transportasi, seperti bandara, dermaga, stasiun, dan terminal, untuk mengakomodasi lonjakan perjalanan.
|Baca juga: KAI Siapkan Layanan Prima Selama 18 Hari Operasional Nataru 2024/2025
Di sektor infrastruktur, AHY mengungkapkan bahwa jalan tol sepanjang 1.830 km di Pulau Jawa akan beroperasi, dengan 90 pos pelayanan dan 422 gerbang tol siap melayani pemudik. Pemerintah juga memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga, termasuk pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik, yang dipastikan dalam kondisi aman selama periode liburan.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pemerintah telah menyiapkan posko pemantauan di titik-titik rawan dan melakukan rekayasa lalu lintas, seperti penambahan satu lajur menjadi empat lajur di ruas Jakarta-Cikampek. AHY menyatakan, langkah-langkah ini akan terus dipantau melalui command center untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Dengan persiapan matang ini, pemerintah berharap libur Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berlangsung lancar, memberikan rasa aman bagi masyarakat, serta mendorong aktivitas ekonomi di berbagai daerah.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News