Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil menangani kasus mencapai 6.601 perkara dugaan korupsi selama 2023. Capaian tersebut sebagai hal positif terhadap penegakan hukum di Indonesia dan Korps Adhyaksa membuktikan tidak tebang pilih dalam menangani kasus.
“Kinerja Kejagung sekaligus memberi pesan kepada masyarakat penegakan hukum di Indonesia kian membaik. Semuanya diusut tuntas sampai ke aktor utamanya. Jadi persepsi hukum itu tajam ke bawah dan tumpul ke atas telah dipatahkan Kejagung. Karena memang tajam ke semua arah,” kata Sahroni, dikutip dari laman resmi DPR, Sabtu, 6 Januari 2023.
|Baca: Kecelakaan KA Turangga-Commuterline Bandung Raya, 4 Petugas Meninggal dan 22 Penumpang Luka-Luka
Apresiasi yang diberikan oleh Sahroni kepada Kejagung ini dinilai wajar. Menurutnya, tidak mengherankan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap instansi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin semakin baik.
“Saya kira luar biasa, ya, ketegasan Jaksa Agung tidak usah diragukan lagi. Ribuan kasus terbongkar, ratusan hingga ribuan pelaku kejahatan diadili, dan triliunan rupiah uang negara diselamatkan. Jadi wajar kalau masyarakat taruh kepercayaan besar pada Kejagung,” sebutnya.
Kejagung kedepankan pencegahan di tahun politik
Lebih lanjut, Legislator Dapil DKI Jakarta III itu menyampaikan pesan kepada Kejagung untuk 2024. Dia meminta Kejagung agar terus meningkatkan kewaspadaan dan mengedepankan pencegahan di tahun politik.
“Untuk 2024, saya minta Kejagung jangan kendur pengawasannya. Harus semakin tajam, karena ini tahun politik,” pungkas Sahroni.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News