1
1

Sespimti Polri Apresiasi Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat rapat dengan DPR | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA –  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Basuki Hadimuljono, menerima kunjungan para peserta didik Kuliah Kerja Profesi Sespimti Polri Dikreg 32 Tahun 2023 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin 12 Juni 2023.

Pada kesempatan ini, Basuki menyampaikan bahwa Kementerian PUPR diamanahi untuk melaksanakan 3 unsur infrastruktur yaitu transportasi atau konektivitas (jalan dan jembatan), sumber daya air, dan human settlement (perumahan dan permukiman).

“Biaya logistik di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya, sehingga sesuai arahan presiden jika kita mau bersaing, infrastuktur konektivitas is a must. Total panjang jalan nasional yang sudah kita bangun sejak tahun 2015 hingga tahun 2022 sepanjang 5.665 km. Sedangkan untuk jalan tol, kita targetkan hingga 2024 tersambung 3.490 km,” kata Menteri PUPR, dikutip dalam keterangan resminya, Selasa, 13 Juni 2023.

|Baca juga: Komisi V DPR RI Apresiasi Kinerja Pemerintah pada Mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR Siapkan Prasarana Jalan Nasional dan Jalan Tol

Sedangkan untuk mempercepat penanganan jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota yang merupakan kewenangan pemerintah daerah, pemerintah juga telah menerbitkan Inpres No.3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah agar jalan daerah bisa ditangani melalui APBN. “Untuk pelaksanaan tahap pertamanya sudah kita siapkan Rp14,6 triliun untuk jalan daerah pritoritas yang pekerjaan konstruksinya akan kita mulai paling lambat Juli ini,” ujar Basuki.

Pada bidang sumber daya air, pembangunan infrastruktur diprioritaskan pada bendungan dan irigasi. Menteri PUPR mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki 7,3 juta hektare lahan irigasi, namun sampai tahun 2014 hanya sekitar 900 ribu hektare yang airnya dijamin dari bendungan.

“Oleh karena itu sejak tahun 2014 kami memulai pembangunan 61 bendungan untuk meningkatkan kapasitas tampungan air agar kontinuitas suplai air ke sawah terjaga. Dari 61 bendungan, 36 bendungan sudah diresmikan, tahun ini kita targetkan selesai 13 bendungan,” ujarnya.

Pada bidang perumahan dan permukiman, Kementerian PUPR fokus pada penyediaan rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui Program Sejuta Rumah dan penyediaan air minum melalui Pamsimas (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat).

|Baca juga: Anggota DPR Berharap Anggaran Infrastruktur 2023 Fokus untuk Pembangunan di Daerah

“Pada tahun 2022, kami berhasil membangun 1,1 juta unit rumah melalui Program Sejuta Rumah. Sedangkan untuk air minumnya, saat ini capaian akses air minum layak di Indonesia sebesar 91,05%. Tahun 2023 kita akan menyasar 1.063 desa/ kelurahan di Indonesia untuk program Pamsimas agar target penyediaan air minum 100% bisa tercapai,” kata Basuki.

Menteri PUPR juga mengungkapkan progress konstruksi IKN Tahap 1 saat ini telah mencapai 29,45% dan ditargetkan selesai pada 2024. Saat ini, 36 paket pekerjaan sedang berjalan konstruksinya, dan sisanya 39 paket akan dimulai pada Juli 2023.

Dalam kesempatan itu, Brigjen Pol Untung Widyatmoko menyampaikan apresiasi atas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. “Sungguh suatu kebanggaan bagi kami dapat diberi literasi pengetahuan yang luar biasa mengenai pembangunan infrastruktur di Indonesia. Semoga Kementerian PUPR dapat meneruskan kinerjanya yang luar biasa dan dapat dicontoh oleh para peserta kuliah kerja ini dalam memimpin lembaganya masing-masing,” katanya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PLN Bersama Produsen Baterai dan Motor Listrik serta Bengkel Konversi, Sepakati Standarisasi Baterai Kendaraan Roda 2
Next Post Market Brief: S&P 500 Melesat, Sebab Harapan The Fed Hentikan Kenaikan Suku Bunga

Member Login

or