1
1

World Water Forum 2024Bakal Libatkan Kepala Negara Hingga Kelompok Masyarakat

World Water Forum 2024 di Bali tidak hanya akan membahas isu air melainkan juga hal-hal politik yang berhubungan dengan air. | Foto: idwa.or.id

Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengadakan pertemuan dengan staf ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait ‘World Water Forum 2024’ di Bali. Putu mengatakan pertemuan ini adalah rapat awal membahas mengenai kesiapan dana, persiapan steering committee, maupun organizing committee.

”Kita ingin memastikan bahwasanya kegiatan ini yang akan dilaksanakan di bulan mei 2024 World Water Forum dapat berjalan dengan baik dan sukses,” kata Putu dikutip dari laman DPR, Sabtu, 11 November 2023.

|Baca juga: Peran Indonesia Jadi Sorotan di Dubai Business Forum 2023

Disampaikan Putu, dalam World Water Forum 2024 di Bali nanti akan hadir kepala negara, menteri, dan juga berbagai kelompok masyarakat hingga menghadirkan forum parlemen. Hal ini juga sudah disampaikan dalam Forum IPU di Angola, yang kemudian juga disambut baik oleh forum tersebut.

”Di samping menghadirkan kepala negara dan menteri, juga ada forum parlemen menjadi sangat penting, sehingga kami BKSAP melalui DPR RI engaged dengan IPU untuk menghadirkan berbagai negara, atau parlemen negara-negara yang menjadi anggota IPU, sebanyak mungkin untuk dapat menjadikan event di Bali ini sukses dan berjalan dengan baik. Tentu ini momentum yang baik lagi untuk menggaungkan berbagai isu khususnya tentang water,” paparnya.

Lebih lanjut, disampaikan Politisi Fraksi Partai Demokrat ini, dalam World Water Forum 2024 di Bali tidak hanya akan membahas isu air melainkan juga hal-hal politik yang berhubungan dengan air. ”Banyak konflik yang terjadi, juga potensi konflik terjadi dari air ini sangat besar. Kita ketahui tidak semua negara punya akses air, maksudnya air bersih untuk masyarakat tapi banyak negara justru sekarang terlihat mulai konflik terjadi baik di negara afrika misalkan, negara negara timur tengah yang mereka tidak punya akses maksimal untuk fresh water ini,” katanya.

Sehingga Putu berharap forum ini nantinya akan meng-engaged berbagai pihak, baik government, baik parlemen, maupun masyarakat untuk ikut terlibat. ”Tentu manfaatnya kita ingin dan kita pastikan tidak hanya menjadi sebuah meeting atau forum pertemuan, tetapi harus memberikan kontribusi konkrit pada Indonesia atau masyarakat kita,” pungkasnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ini Dia Para Pemenang LPS Creartive 2023
Next Post Perhutani Diharapkan Mampu Merambah Industrialisasi Perkayuan

Member Login

or