1
1

Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Menguat

Seorang pekerja sedang melintas di layar screen Bursa Efek Jakarta. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat setelah pada akhir pekan lalu terkoreksi -0,42%.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG bergerak tertahan pada level resistance Moving Average 5 hari di kisaran 5.800. 

Dia menjelaskan, pergerakan saat ini cukup rendah mendekati level support Moving Average 200 dan berhasil memantul pada level pivot fibonacci di kisaran 5.740 sehingga peluang pergerakan rebound masih cukup berpotensi. Indikator Stochastic menjenuh pada area oversold dengan kondisi undervalue indikator MACD. 

“Sehingga diperkirakan IHSG akan mengawali pekan dengan penguatan pada support resistance 5.740-5.850,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Senin, 24 Mei 2021. 

Baca Juga: 

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AKRA, ANTM, ASII, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, IMJS, INCO, INDY, KLBF, dan TBIG.

Kemarin, IHSG (-0,42%) ditutup turun 24,48 poin ke level 5.773,12 dengan saham ASII (-2,4%), TLKM (-1,2%), CPIN (-3,1%) dan BRIS (-3,6%) menjadi penekan hingga akhir sesi perdagangan setelah sebelumnya menguat optimistis. 

Investor mengambil langkah aman pascalaporan posisi dari transaksi berjalan Indonesia yang kembali defisit sebesar US$1 miliar atau sebesar 0,4% dari PDB setelah kuartal sebelumnya mencatatkan surplus sebesar US$900 Juta atau sebesar 0,3% dari PDB. Pertumbuhan aktivitas impor yang lebih tinggi dari ekspor menjadi faktor utama.

Mayoritas indeks saham Asia ditutup menguat di akhir pekan kecuali indeks CSI300 (-1,01%) yang turun sepersen. Indeks Nikkei (+0,78%), TOPIX (+0,46%) dan Hang Seng (+0,03%) di zona positif. China kembali mengulangi peringatan untuk menindak penambang cryptocurrency sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan risiko keuangan.

Bursa Eropa bergerak menguat kecuali FTSE (-0,02%) yang ditutup moderat. Indeks DAX (+0,44%) dan CAC40 (+0,68%) naik karena prospek pelonggaran lockdown dan data indeks kinerja sektor jasa mengisyaratkan pemulihan. Sedangkan Indeks saham di Wallstreet bervariasi penguatan terjadi pada indeks DJI (+0,36%) dan pelemahan pada indeks S&P (-0,08%) dan NASDAQ (-0,48%) setelah investor terganggu pada perdagangan yang kembali bergejolak dalam aset berisiko tinggi seperti mata uang kripto di tengah kekhawatiran tentang prospek inflasi. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dialog Kebijakan untuk Memajukan COB di Indonesia
Next Post Erdikha Sekuritas: IHSG Berpotensi Konsolidasi

Member Login

or