Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sepekan dengan penguatan. IHSG melaju dengan bertambah 0,71 persen atau 53 poin ke posisi 7.537. Perdagangan akhir pekan ini mencatat volume sebanyak 289,90 juta lot saham dan mencatat nilai transaksi Rp14,60 triliun.
IHSG menguat di saat bursa saham Asia rontok merespons kebijakan tarif Trump yang ternyata lebih tinggi ke negara-negara tertentu.
|Baca juga: Indeks Hang Seng dan Shanghai Tertekan Tarif Trump
Pada Kamis malam, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengenakan tarif mulai dari 10 persen hingga 41 persen untuk impor AS dari puluhan negara dan lokasi asing. Tarif ditetapkan sebesar 25 persen untuk ekspor India yang menuju AS, 20 persen untuk Taiwan, 19 persen untuk Thailand, dan 15 persen untuk Korea Selatan.
Ia juga menaikkan bea masuk atas barang-barang Kanada dari 25 persen menjadi 35 persen untuk semua produk yang tidak tercakup dalam perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada. Tetapi memberi Meksiko penangguhan tarif yang lebih tinggi selama 90 hari untuk menegosiasikan kesepakatan perdagangan yang lebih luas.
Baca juga: IHSG kembali ke Zona Hijau di Sesi I
Indeks Shanghai Composite turun 0,37 persen atau 13,26 poin ke 3.559,95, sementara indeks saham unggulan CSI300 turun 0,51 persen (20,66 poin) ke 4.054,93.Kedua indeks mempertahankan kerugian pada penutupan pasar dan mencatat penurunan mingguan pertama dalam enam minggu.Di Hong Kong, Indeks Hang Seng melemah 1,02 persen atau 253 poin menjadi 24.519,77.
Nikkei terkoreksi 0,66 persen ke 40.799. Kospi Korsel melemah 3,88 persen ke 3.119. indeks Taiex Taiwan tergeris 0,46 persen ke 23.434 dan ASX200 Australia terkoreksi 0,92 persen ke 8.662.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News