Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas naik tipis pada Rabu, 13 Agustus 2025, sejak pagi hingga siang hari didorong pelemahan dolar AS setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) yang jinak memperkuat spekulasi pemangkasan suku bunga pada September.
|Baca juga: Harga Emas Menguat Jelang Data Inflasi AS Malam ini
Harga emas diperdagangkan naik tipis 0,04 persem atau 1,27 poin ke US$ 3.349.61 per troy ons pada pukul 12.18 WIB setelah sempat naik 0,14 persen ke US$ 3.347,09 di pagi hari.
Data yang dirilis Selasa (12/8/2025) menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS naik 0,2 persen pada Juli, setelah meningkat 0,3 persen di Juni.
Secara tahunan, CPI AS naik 2,7 persen, lebih rendah dari ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan 2,8 persen. Hal ini mendukung peluang pemangkasan bunga Federal Reserve di September yang menjadi sentimen penguatan harga emas.
|Baca juga: Kinerja Investasi Unitlink Saham Kalahkan IHSG
Namun penguatan harga emas lebih lanjut tertahan sentimen kesepakatan gencatan perang dagang antara Washington dan Beijing. Seperti diketahui pemerintah AS dan China setuju memperpanjang gencatan perang dagang untuk 90 hari ke depan karena negosiasi kedua negara sangat alot dan belum mencapai kesepakatan.
Situasi mendinginnya tensi perang dagang global menurunkan sentimen safe haven seperti logam mulia yang menjadi pelarian dana investor saat situasi pasar keuangan penuh gejolak.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News