Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi bergerak tertahan dengan kecenderungan menguat terbatas dengan support resistance 5.638-5.695.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, IHSG secara teknikal menggagalkan formasi pola candlestick bearish thrusting line dengan menguat break out resistance. Dia menjelaskan, pergerakan momentum yang tinggi saat ini membayangi aksi jual yang ter-signal pada indikator RSI dan Stochastic.
Laju IHSG di Awal Pekan Rawan Koreksi
“Pergerakan IHSG masih berpeluang menguat menuju rasio Fibonacci 161,8% ke level 5.775 dari retracement gelombang koreksi pada bulan September selama terus kuat di atas 5.600. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi bergerak tertahan dengan kecenderungan menguat terbatas dengan support resistance 5.638-5.695,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Selasa 24 November 2020.
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ACES, ASII, BBRI, CPIN, INKP, dan UNVR.
Kemarin, IHSG (+1,46%) naik 81,11 poin ke level 5.652,76 dengan saham-saham di sektor Industri Dasar (+3,20%), Pertambangan (+2,69%) dan Infrastruktur (+2,58%) naik lebih dari dua persen. Optimisme investor dalam negeri berlanjut mengiringi penguatan ekuitas global yang kembali risk off setelah perkembangan vaksin Covid-19 yang mendekati fase terakhir.
“Indonesia pun merencanakan vaksinasi dilakukan pada akhir 2020 atau awal 2021 yang saat ini sedang melakukan simulasi pendistribusian vaksinasi. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp325,24 miliar dengan saham BBRI, BBCA dan TLKM menjadi yang terbanyak dibeli Investor Asing,” jelasnya.
Sementara itu, mayoritas indeks saham Asia ditutup menguat tanpa indeks jepang yang ditutup libur. Indeks Hang Seng (+0,13%) dan CSI300 (+1,25%) naik mengiringi indeks berjangka AS yang juga bergerak di zona positif. Optimisme investor terhadap perkembangan Covid-19 setelah AstraZeneca Plc mengatakan vaksinnya memasuki tahap akhir.
Adapun, Bursa Eropa membuka perdagangan dengan optimistis. Indeks Eurostoxx (+0,81%), FTSE (+0,35%), DAX (+1,04%) dan CAC40 (+0,89%) naik dengan saham-saham produsen energi dan perbankan memimpin di Eropa. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,6% menjadi US$42,15 per barel. Euro naik 0,1% menjadi US$1,1869. Pound Inggris naik 0,6% menjadi US$1,3361.
“Selanjutnya investor akan menanti Risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal terbaru akan dirilis Rabu. Klaim pengangguran AS, PDB, dan data pengeluaran pribadi datang Rabu. Inggris diharapkan pada hari Rabu untuk menyampaikan rencana pengeluaran pemerintah untuk tahun depan,” pungkas Lanjar. ACA
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News