1
1

4 Saham Menu Trading di Awal 2021

Seorang invertor sedang mengamati pergerakan saham. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Menutup tahun 2020, IHSG bergerak terkoreksi 0,9% dan ditutup di level 5,979 dengan tekanan jual yang cukup besar. PT MNC Sekuritas menilai potensi koreksi masih bakal terjadi pada perdagangan pembuka tahun 2021. Dalam situasi seperti ini, MNC Sekuritas merekomendasikan 4 saham pilihan yang bisa ditransaksikan pada hari ini. 

Melalui MNC Daily Scope Wave edisi 4 Januari 2021, MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG sedang berada di awal wave [c] dari wave 4, sehingga IHSG pun masih berpotensi bergerak terkoreksi dengan target 5.650-5.800. Meskipun IHSG bergerak menguat, selama belum mampu menembus 6.144, maka penguatan IHSG akan relatif terbatas di rentang 6.030-6.100. Support: 5.853, 5.775 dan Resistance: 6.144, 6.195.

Mengawali 2021, IHSG Berpotensi Menguat di Atas 6.000

Keempat saham yang dapat menjadi menu trading pada perdagangan hari ini adalah:

1. KLBF – Buy on Weakness (Rp1.480). Menutup 2020, KLBF bergerak terkoreksi 0,7% dan ditutup di level Rp1.480. MNC Sekuritas memperkirakan, selama KLBF tidak terkoreksi ke bawah Rp1.455, maka saat ini pergerakan KLBF sudah berada di awal wave C. Hal tersebut berarti, KLBF berpeluang menguat, terlebih jika mampu menembus Rp1.590. Buy on Weakness: Rp1.465-Rp1.480 dengan Target Price: Rp1.570, Rp1.700 dan Stoploss: below Rp1.455.

2. BTPS – Buy on Weakness (Rp3.750). BTPS ditutup terkoreksi cukup agresif pada perdagangan akhir tahun lalu (31/12). Selama tidak bergerak terkoreksi ke bawah Rp3.510, maka pergerakan BTPS sedang berada di awal wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti, BTPS berpeluang menguat dahulu, terlebih bila mampu menembus Rp3.960. Buy on Weakness: Rp3.600-Rp3.740 dengan Target Price: Rp4.100, Rp4.260 dan Stoploss: below Rp3.510.

3. PGAS – Spec Buy (Rp1.655). Waktu lalu (30/12), PGAS ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 4,1% ke level Rp1.655. Bila PGAS tidak terkoreksi di bawah Rp1.610, maka saat ini pergerakan PGAS sedang berada di awal wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, PGAS berpeluang menguat. Spec Buy: Rp1.610-Rp1.650 dengan Target Price: Rp1.850, Rp2.000 dan Stoploss: below Rp1.610.

4. JSMR – Sell on Strength (Rp4.630). Pada perdagangan lalu (30/12), JSMR ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 1,5% ke level Rp4.630. MNC Sekuritas memperkirakan selama JSMR belum mampu menguat di atas Rp4.860, maka saat ini posisi JSMR sedang membentuk awal wave 4 dari wave (C), pergerakan ini akan lebih terkonfirmasi jika JSMR terkoreksi ke bawah Rp4.420. Adapun level koreksi JSMR berada pada rentang Rp4.220-Rp4.420 dan level tersebut dapat dijadikan sebagai level buyback. Sell on Strength: Rp4.630-Rp4.730. ACA

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mengawali 2021, IHSG Berpotensi Menguat di Atas 6.000
Next Post Praperdagangan Perdana IHSG Masuk Zona Hijau

Member Login

or