Allianz Indonesia di tahun 2016 berhasil mencatatkan hasil yang positif atas pengelolaan dana investasi (fund) polis unitlink para nasabahnya. Keberhasilan ini turut dipengaruhi oleh kinerja pasar yang optimistis sepanjang tahun 2016. Kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2016 antara lain banyak dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat pada pemerintah, khususnya terkait kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah termasuk program tax amnesty yang memberikan sentimen positif bagi pasar modal Indonesia.
Head of Investment Allianz Indonesia Made Daryanti mengatakan bahwa bagaimanapun juga, produk asuransi jiwaunit link harus mengedepankan sisi perlindungan finansial bagi nasabah, karena hal ini yang merupakan manfaat utama dari produk asuransi. “Strategi Investasi yang kami terapkan selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan tetap memperhatikan pergerakan pasar yang dinamis,” katanya dalam rilis, 10 Februari 2017.
Berlandaskan sinergi tim yang kuat serta strategi yang tepat dan optimal, Allianz Indonesia mampu memperoleh dan mempertahankan kepercayaan besar dari nasabahnya, yang ditunjukkan dari terus meningkatnya total dana kelolaan yang sampai dengan akhir tahun 2016 telah mencapai Rp30,8 triliun. “Kami memahami bahwa investasi merupakan bagian dari perencanaan keuangan nasabah Allianz. Dengan mengandalkan pengalaman dan kemampuan Allianz, khususnya dalam bidang pengelolaan dana, kami senantiasa berupaya memberikan return yang optimal bagi nasabah Allianz agar dapat mewujudkan rencana masa depannya,” ujar Made Daryanti.
Jumlah total fund yang dikelola Allianz Indonesia sebanyak 56 fund, hampir seluruh fund unggulan menunjukkan hasil yang positif. Beberapa fund yang paling banyak dipilih oleh nasabah sepanjang 2016, adalah SmartLink Rupiah Equity Fund dengan dana kelolaan Rp8,4 triliun, SmartLink Rupiah Balanced Fund dengan dana kelolaan Rp2,4 triliun dan SmartLink Rupiah Fixed Income Fund dengan dana kelolaan sebesar Rp989 miliar. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts