1
1

2 Obligasi Barito Pacific (BRPT) Akan Jatuh Tempo 1 April 2025

Pekerja sedang memeriksa pipa saluran distribusi gas. | Foto: barito-pacific.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat surat utang yang diterbitkan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yaitu Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2020 Seri B (peringkat idA+) senilai Rp136,0 miliar dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2022 Seri A (peringkat idA+) senilai Rp185,6 miliar akan jatuh tempo pada 1 April 2025.

|Baca juga: Barito Pacific (BRPT) Siapkan Dana Pelunasan Obligasi Rp271 Miliar

“BRPT berencana melunasi surat utang tersebut menggunakan dana dari hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2023 sebesar Rp1 triliun. Selain itu, BRPT juga mencatatkan posisi kas dan setara kas senilai US$1,6 miliar per 30 September 2024,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 13 Desember 2024.

|Baca juga: Barito Renewables Energy (BREN) Bagi-Bagi Dividen Interim Rp506,16 Miliar

Didirikan pada tahun 1979, BRPT adalah perusahaan induk investasi yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu. Saat ini Perusahaan beroperasi di dua segmen utama, petrokimia dan energi terbarukan, melalui kepemilikan saham mayoritas pada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN).

Per 30 September 2024, pemegang saham Perusahaan adalah Prajogo Pangestu (71,32%), PT Barito Pacific Lumber (0,69%), PT Tunggal Setia Pratama (0,34%), dan lainnya (27,60%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post J Trust Bank Diganjar Peringkat idBBB+ dari Pefindo
Next Post Optimisme Semen Merah Putih di 2025, Tumbuh 3 Kali Lebih Tinggi dari Industri

Member Login

or