Media Asuransi, JAKARTA – PT Angkasa Pura II atau AP II menyebutkan pergerakan penumpang pada angkutan Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia diperkirakan mencapai 2,58 juta orang. Angka itu mengalami kenaikan sebanyak tujuh persen dibandingkan dengan 2023.
Adapun Angkasa Pura II mengaku sudah menyiapkan rencana operasi di 20 bandara untuk melayani perjalanan pemudik pada masa angkutan Lebaran yang direncanakan selama 16 hari yakni mulai 3 April hingga 18 April 2024. Pada masa angkutan Lebaran 2024, jumlah penumpang pesawat secara kumulatif di 20 bandara AP II diproyeksikan mencapai 4,36 juta orang.
Adapun angka itu meningkat 12 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan Lebaran 2023 sebanyak 3,89 juta orang. Sedangkan proyeksi jumlah penumpang pada 2024 ini juga sudah melampaui sembilan persen dari angkutan Lebaran 2019 saat belum ada pandemi yaitu 3,99 juta orang.
VP of Corporate Communication AP II Cin Asmoro mengatakan persiapan sudah dilakukan di seluruh bandara AP II dalam menyambut angkutan Lebaran. “Bandara-bandara AP II telah memiliki rencana operasi dalam menyambut angkutan Lebaran 2024,” kata Cin Asmoro, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 25 Maret 2024.
|Baca juga: Pengumuman, Rekrutmen Bersama BUMN Kembali Hadir, Minat Gabung?
Ia menjelaskan hal itu demi aspek keamanan, kelancaran, keselamatan, dan pelayanan yang menjadi prioritas untuk menghadirkan mudik ceria penuh makna. Lebih lanjut, Cin Asmoro menuturkan, salah satu rencana operasi adalah penyesuaian jam operasi di sejumlah bandara.
“Beberapa bandara akan ditambah jam operasinya untuk mengakomodir meningkatnya permintaan penerbangan. Kami akan berkoordinasi dengan maskapai dan regulator terkait penambahan jam operasi ini,” ujar Cin Asmoro.
Seluruh bandara AP II menyiagakan 9.416 orang personel
Cin Asmoro menambahkan pada angkutan Lebaran 2024, seluruh bandara AP II total menyiagakan 9.416 orang personel terdiri dari personel Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), Apron Movement Control (AMC), Aviation Security, BKO TNI dan Polri, Facility Care, Customer Service, Digital Service, dan lain sebagainya.
Cin Asmoro menuturkan bandara-bandara AP II juga telah melakukan uji stres terhadap fasilitas-fasilitas yang ada, serta inspeksi keselamatan di terminal penumpang maupun sisi udara. Di seluruh terminal penumpang pesawat di bandara turut dioperasikan Terminal Operation Center (TOC) sebagai pusat pengendali terminal.
“Khusus di Bandara Soekarno-Hatta disiapkan Airport Operation Control Center (AOCC) yang dilengkapi peralatan modern sebagai wadah kolaborasi seluruh stakeholder di bandara,” pungkas Cin Asmoro.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
