Media Asuransi, JAKARTA – Tiga perusahaan asuransi jiwa berhasil menjadi Best Life Insurance 2023 Media Asuransi untuk kelompok ekuitas Rp100 miliar – Rp250 miliar. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Asuransi Ciputra Indonesia di urutan pertama. Posisi kedua ditempati oleh PT Asuransi Jiwa Nasional, dan di posisi ketiga PT Victoria Alife Indonesia.
PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) berhasil menjadi Best Life Insurance 2023 berkat kinerja yang sangat bagus pada tahun 2022 Terbukti dari keberhasilan membukukan laba bersih untuk pertama kalinya pada tahun keenam beroperasi. Di tahun 2022 lalu, perusahaan yang dipimpin oleh Hengky Djojosantoso sebagai direktur utama, berhasil membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp4,80 miliar.
Perseroan saat ini mengembangkan bisnisnya dengan memaksimalkan captive market dari induk usaha yakni Grup Ciputra dan Grup Tunas. Ciputra Life menyediakan dan memasarkan produk asuransi sesuai kebutuhan customer Grup Ciputra dan Grup Tunas, terutama kebutuhan asuransi jiwa kredit. Ada 2 kunci utama yang dimiliki Ciputra Life untuk terus bisa berkembang, yakni trust and excellent service.
|Baca juga: 3 Best Life Insurance 2023 Ekuitas Rp250 Miliar-Rp500 Miliar
Sedangkan PT Asuransi Jiwa Nasional (Nasional Life) kembali masuk dalam jajaran 3 besar Best Life Insurance Award 2023 Media Asuransi. Perusahaan yang dipimpin oleh Kukuh Prihadi sebagai direktur utama ini berhasil meningkatkan performa keuangan perseroan di 2022.
Kajian LRMA 2022 menunjukkan bahwa pendapatan premi perseroan naik sebesar 94,95 persen dari Rp76,67 miliar di 2021 menjadi sebesar Rp129,46 miliar di 2022. Demikian pula dengan perolehan laba bersih setelah pajak yang melonjak hingga 737,43 persen, dari hanya Rp1,29 miliar di 2021 menjadi Rp10,83 miliar di 2022.
Nasional Life dapat menghasilkan kinerja terbaik karena memaksimal perolehan premi. Dengan cara meningkatkan produksi dari pemegang polis yang ada serta melakukan penetrasi pasar untuk produk lain yang diminati pasar. Selain itu, memaksimalkan hasil investasi dari total investasi yang ada serta meningkatkan jumlah aset.
Sementara itu, PT Victoria Alife Indonesia berhasil mempertahankan posisinya di urutan ketiga dalam kelompok ini. Kinerja perseroan dari perolehan laba bersih setelah pajak meningkat sebesar 220,44 persen, dari Rp2,25 miliar di tahun 2021 menjadi Rp7,21 miliar di tahun 2022.
Perusahaan yang dipimpin oleh Deni Kusdani ini juga mencatatkan kinerja pendapatan premi yang baik, meningkat 23,74 persen dari Rp256,43 miliar di 2021, menjadi sebesar Rp317,32 miliar di tahun 2022. Sedangkan untuk klaim dan manfaat dibayar, tercatat sebesar Rp142,93 miliar di 2021, kemudian meningkat jadi sebesar Rp256,17 miliar pada 2022. Pencapaian positif lainnya pada nilai hasil investasi mencetak kenaikan 43,89 persen, dari Rp22,67 miliar di 2021, menjadi sebesar Rp32,62 miliar di 2022.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News