Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa penerapan Three Lines of Defense dapat menguatkan pengawasan IKNB dalam hal ini industri asuransi agar bisa berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
|Baca juga: OJK Ingatkan Industri Asuransi Umum Siap Hadapi Siklus yang Sulit
“Dalam upaya perlindungan terhadap pemegang polis dan industri dapat tumbuh secara sehat, kuat, dan berkesinambungan serta mampu berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Maka dari itu penerapan tiga layer penguatan peran OJK dalam sektor IKNB menjadi sarana alternatif untuk mewujudkan semua itu,” ujar Ogi dalam wawancara di program Zona Bisnis Metro Tv.
Untuk layer pertama, Ogi menjelaskan tentang bagaimana perusahaan asuransi dapat berperan dalam menjalankan governance dan risk management yang baik dalam melaksanakan kegiatan usaha.
Kemudian untuk layer kedua berisi tentang lembaga penunjang dari industri perasuransian termasuk asosiasi, di mana dalam hal ini OJK bermaksud agar asosiasi seperti Persatuan Aktuaris Indonesia dapat mendorong standar profesi aktuaris yang profesional. Di samping itu, OJK juga mewajibkan setiap perusahaan asuransi untuk memiliki aktuaris perusahaan.
Di layer terakhir, dijelaskan mengenai penguatan peran OJK sendiri dalam mengatur, mengawasi, dan melindungi konsumen sektor jasa keuangan melalui penerapan pengawasan secara terintegrasi dan penguatan pengawasan pada LJKNB (Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank) bermasalah dengan mengedepankan tiga perilaku kunci OJK, yakni proaktif, kolaboratif dan tanggung jawab.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
