1
1

3 Tren Utama yang Memengaruhi Pasar Asuransi Malaysia dan Regional

Ilustrasi. Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Sebanyak tiga tren utama tengah memengaruhi pasar asuransi, tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di kawasan regional. Tren ini dapat menentukan tingkat penetrasi asuransi keseluruhan di Malaysia yang mencapai lima persen pada 2022.

Sedangkan penetrasi asuransi jiwa lebih tinggi yaitu 3,7 persen, sementara asuransi nonjiwa lebih rendah pada 1,3 persen. Laporan terbaru dari Malaysian Re mengungkapkan tren pertama yakni para penyedia asuransi di Asia Tenggara sedang mengevaluasi kembali perjalanan pelanggan mereka.

Transformasi tidak dapat dihindari, di mana penawaran asuransi digabungkan dengan solusi pencegahan dan layanan bernilai tambah. “Kedua, asuransi disematkan atau dikombinasikan dengan proposisi berbasis gaya hidup lainnya untuk meningkatkan pengalaman dan menambah nilai,” kata laporan tersebut, dikutip dari laman Insurance Asia, Kamis, 18 Juli 2024.

“Dan ketiga, penyedia asuransi menjalin kemitraan untuk memperluas jangkauan mereka dan menyematkan produk mereka dengan pengalaman yang lebih luas yang disesuaikan dengan kepentingan pelanggan,” tambahnya.

|Baca juga: Bank Danamon Umumkan Pembaharuan Logo

Laporan tahunan Malaysian Insurance Highlights (MIH 2024) edisi kelima ini juga meneliti dampak dari lanskap risiko yang berkembang pada pasar asuransi Malaysia, khususnya dengan fokus pada lini asuransi pribadi.

Kurangnya cakupan yang memadai membuat banyak orang rentan terhadap guncangan finansial akibat bencana atau peristiwa kehidupan, dengan hanya 41 persen populasi yang memiliki polis asuransi jiwa. Disparitas ini diperburuk oleh penggunaan asuransi jiwa yang lebih dominan sebagai kendaraan investasi daripada untuk perlindungan risiko.

Pandemi covid-19 telah meningkatkan kesadaran akan kebutuhan asuransi, yang mendorong peningkatan signifikan dalam premi dan polis asuransi jiwa baru pada 2021. Meski demikian, tantangan tetap ada dalam memastikan cakupan yang lebih luas di seluruh kelompok sosial ekonomi.

Sektor takaful keluarga di Malaysia telah mengalami pertumbuhan yang kuat, dengan total premi meningkat hampir 50 persen pada 2021, didorong terutama oleh produk yang terkait dengan investasi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Eksekutif Asuransi Harap DAI Periode 2024-2027 Bawa Angin Segar bagi Industri
Next Post MDRT Indonesia Gelar Kegiatan Amal untuk Dukung Yayasan Peduli Kanker Indonesia

Member Login

or