JPFA Belum Pasti Melakukan Buyback, Ini Alasannya

Media Asuransi, JAKARTA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mengungkapkan tidak ada kepastisn bagi perseroan melaksanakan mandat pembelian kembali saham atau buyback baik Sebagianmaupun seluruhnya, meskipun perseroan  telah menperoleh persetujuan dari pemegang saham.

Namun demikian, sebagai ilustrasi, dalam hal perseroan menjalankan mandat buyback seluruhnya, buyback  saham akan mengurangi aset dan ekuitas perseroan maksimum sejumlah Rp350 miliar.

Baca juga: Emiten Pengelola Restoran Duck King Berpotensi Delisting

Jika jadi dilaksanakan, buyback akan memberikan pengaruh terhadap laba tahun berjalan, total aset, total ekuitas, serta proforma dari return on Equity (ROE) dan return on aset (ROA), yang akan mengalami penurunan.

Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 1 Maret 2022 usulan jumlah maksimum buyback sebesar 1,5% dari keseluruhan saham yang telah dikeluarkan, juga akan berpengaruh terhadap EPS (earning per share) yang dihitung berdasar laporan keuangan konsolidasi per 31 Desember 2021.

Baca juga: XL Jual Ratusan Menara, Ini Alasan Utamanya

Sebelum dilakukan buyback, EPS perusahaan tercatat 173,8 per tanggal 31 Desember 2021. Sementara setelah dilakukan buyback nilainya akan berubah menjadi 176,5 atau berubah 2,7 poin.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food di Indonesia. Unit bisnis utama Japfa adalah pembuatan pakan ternak, pembibitan ayam, pengolahan unggas serta pembudidayaan pertanian. Aha