1
1

4 Fokus Strategi Bank BTN untuk Kejar Kinerja Bagus di Tahun 2023

Gedung BTN. | Foto: BTN

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil mempertahankan kinerja yang bagus di kuartal I/2023. Hingga akhir tahun nanti, bank spesialis kredit perumahan ini focus pada 4 strategi bisnis untuk mengejar target pertumbuhan bisnis yang telah ditetapkan.

Bank BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan hampir mencapai sekitar Rp300 triliun sepanjang kuartal I/2023, tumbuh 8,16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp277,13 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal I/2023 mencapai Rp319,60 triliun atau naik 10,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp290,53 triliun. Total aset hingga akhir Maret 2023 mengalami kenaikan 9,25 persen menjadi Rp401,50 triliun dibandingkan akhir Maret 2022 yang sebesar Rp367,51 triliun.

“Di tengah situasi ketidakpastian ekonomi global yang berdampak pada beberapa sektor industri di Indonesia, Bank BTN pada kuartal I/2023 berhasil membukukan kinerja yang positif. Kami optimistis hingga akhir tahun 2023, perseroan mampu meningkatkan kinerja sesuai target yang telah ditetapkan,” kata Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, dalam keterangan resmi, Rabu, 26 April 2023.

Lebih lanjut dia ungkapkan, untuk menghadapi tantangan dinamika makro dan adaptasi terhadap digitalisasi bisnis, Bank BTN telah menyusun empat fokus area strategi yang dijalankan pada tahun 2023.

Pertama, rencana bisnis kredit yang akan mengoptimalkan porsi pada program perumahan nasional dengan target penyaluran KPR Subsidi sebesar 171.200 unit, mengembangkan produk dan skema KPR yang menyasar milenial, menargetkan penyaluran KPR Non Subsidi sebanyak 54.500 unit serta mengembangkan bisnis UMKM dengan mengoptimalkan porsi Bank BTN pada penyaluran KUR.

|Baca juga: Kredit dan Pembiayaan Bank BTN Rp300 Triliun

Kedua, rencana bisnis pendanaan dengan menargetkan akuisisi payroll nasabah lembaga untuk meningkatkan DPK ritel, mengembangkan bisnis wholesale banking sebagai sumber pertumbuhan CASA (current account and saving account) dan fee based income, serta melakukan rekomposisi wholesale funding untuk menurunkan blended cost of fund.

Ketiga, pengembangan digital banking dengan mengembangkan ekosistem perumahan berbasis digital seperti aplikasi BTN Properti, BTN Properti for DeveloperSmart Residence, dan eMitra serta meningkatkan transaksi digital melalui launching BTN Mobile.

Keempat, menjadi enabler dengan melakukan sentralisasi proses back-end untuk meningkatkan efisiensi operasional (cash center, accounting, and procurement) dan melanjutkan perbaikan proses perkreditan, terutama di segmen komersial dan UMKM.

Menurut Nixon, digitalisasi yang semakin kuat juga menjadi isu strategis bagi Bank BTN dalam mencapai target bisnis di tahun 2023. “Pasca pandemi, tren digitalisasi tetap tinggi dengan fokus area pada fleksibilitas, kecepatan dan keamanan,” tegasnya.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Anggota DPR Minta Presiden Evaluasi Keberadaan BRIN
Next Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini, 27 April 2023

Member Login

or