1
1

4 Saham Layak Koleksi Hari Ini saat IHSG Melemah Kemarin

Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Direksi Kisi Asser Management (KISI AM) berbincang di depan layar monitor pergerakan saham di BEI, usai peluncuran produk reksa dana Exchange Traded Fund, di Jakarta, 24 November 2023). | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini, Rabu, 8 Mei 2024. Meski demikian, para investor harus tetap berhati-hati dan cermat dalam berinvestasi di pasar modal mengingat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup terkoreksi.

Melalui MNC Daily Scope Wave Rabu, 8 Mei 2024, IHSG terkoreksi 0,17 persen ke 7.123 disertai dengan munculnya volume penjualan di akhir perdagangan 7 Mei 2024.

|Baca: Metrodata Electronics Jadi Mitra Workday Inc.

Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, selama masih mampu berada di atas 7.026 sebagai support maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.095-7.113. Selanjutnya, IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289.

Support: 7.045-7.026
Resistance: 7.298-7.377

Adapun empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini adalah:

ERAA – Buy on Weakness

ERAA menguat 2,45 persen ke Rp418 disertai oleh peningkatan volume pembelian, namun penguatan ERAA masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi ERAA diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga ERAA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp406-Rp414
Target Price: Rp436-Rp450
Stoploss: below Rp394

INCO – Buy on Weakness

INCO menguat 8,39 persen ke Rp4.650 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi INCO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii) dari wave [c], sehingga INCO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp4.370-Rp4.540
Target Price: Rp4.830-Rp5.000
Stoploss: below Rp4.040

MBMA – Buy on Weakness

MBMA menguat 5,71 persen ke Rp555 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama MBMA masih mampu berada di atas Rp510 sebagai stoploss maka posisi MBMA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3, sehingga MBMA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp525-Rp550
Target Price: Rp595-Rp650
Stoploss: below Rp510

UNVR – Buy on Weakness

UNVR terkoreksi 2,31 persen ke Rp2.540 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksi UNVR pun telah menembus MA20. Saat ini diperkirakan, posisi UNVR sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1, sehingga UNVR masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: Rp2.420-Rp2.490
Target Price: Rp2.680-Rp2.840
Stoploss: below Rp2.330

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank DKI Konsisten Dukung Pembangunan Berkelanjutan via CSR
Next Post Wall Street Bervariasi, Dolar AS Menguat Tipis

Member Login

or