Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi cukup signifikan sebesar 2,57 persen ke level 7.915 pada penutupan perdagangan saham di akhir pekan lalu. Kondisi itu disertai dengan tekanan jual yang relatif besar di mana pergerakannya telah mengenai area koreksi dan menutup selisih.
|Baca juga: OJK Perketat Pengawasan Pasar Modal, Fokus Berantas Saham Gorengan!
|Baca juga: Investor Pasar Modal Nyaris Tembus 19 Juta, Generasi Muda Mendominasi!
Melansir MNCS Daily Scoup Wave, Senin, 20 Oktober 2025, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave A dari wave (2) dari wave [3] pada label hitam, sehingga indeks rawan melanjutkan koreksinya ke 7.700-7.830. Namun, dalam jangka pendek diperkirakan IHSG berpeluang menguat untuk menguji kembali 7.930-7.963.
Support: 7.854-7.766
Resistance: 7.974-8.040
Berikut empat saham rekomendasi di awal pekan:
HMSP – Buy on Weakness
HMSP terkoreksi 2,88 persen ke level Rp675 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Analis memperkirakan posisi HMSP saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [i].
Buy on Weakness: Rp615-Rp655
Target Price: Rp735-Rp770
Stoploss: di bawah Rp610
|Baca juga: Paper Siap Bantu Pelaku Usaha Beradaptasi Hadapi Perubahan untuk Pacu Bisnis
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Dorong Pertumbuhan Ekonomi Produktif Lewat Livin’ Fest 2025
ULTJ – Buy on Weakness
ULTJ menguat 0,38 persen ke level Rp1.325 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, pergerakannya pun mampu berada di atas MA60. Posisi ULTJ diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (A).
Buy on Weakness: Rp1.315-Rp1.325
Target Price: Rp1.345-Rp1.405
Stoploss: di bawah Rp1.295
UNTR – Buy on Weakness
UNTR menguat 3,75 persen ke level Rp26.950 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. Analis memperkirakan posisi UNTR sedang berada pada bagian awal dari wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: Rp26.350-Rp26.875
Target Price: Rp27.350-Rp28.025
Stoploss: di bawah Rp25.825
|Baca juga: Laba Bersih Turun, Begini Kata Bos Fuji Finance (FUJI)!
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi Ekspor
|Baca juga: BTN Syariah Catat Pembiayaan Tumbuh 18,2% di Agustus 2025
ASII – Sell on Strength
ASII terkoreksi 2,17 persen ke level Rp5.625 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun sudah menembus MA20. Analis memperkirakan posisi ASII saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 3, sehingga ASII rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 5.200-5.375.
Sell on Strength: Rp5.675-Rp5.750
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News