1
1

5 Negara Ini Jadi Pasar Utama Incaran Perusahaan Indonesia untuk Ekspansi Global

Gedung HSBC. | Foto: HSBC

Media Asuransi, JAKARTA — Survei HSBC Global Trade Pulse mengungkapkan perusahaan Indonesia kini memprioritaskan lima pasar utama. Pasar utama yang dimaksudkan yaitu Singapura, Malaysia, Jepang, Australia, dan Thailand sebagai tujuan ekspansi penjualan dalam dua tahun ke depan.

Optimisme ekspansi juga menguat. Sebanyak 92 persen pebisnis Indonesia menyatakan percaya diri memperluas operasi internasional di tengah meredanya ketidakpastian tarif global. Tren ini didorong pemulihan rantai pasok dan meningkatnya peluang perdagangan lintas negara.

Regional Head of Global Trade Solutions Asia HSBC Aditya Gahlaut mengatakan perusahaan Indonesia semakin melihat ASEAN sebagai pusat pertumbuhan baru. Sebanyak 58 persen responden menempatkan kawasan ini sebagai prioritas ekspansi utama.

“Data kami menunjukkan perusahaan di Asia mulai beradaptasi dengan kondisi baru. Kekhawatiran sedikit mereda, tetapi perusahaan tetap waspada terhadap berbagai risiko,” ujar Aditya, Selasa, 9 Desember 2025.

Selain ASEAN, perusahaan domestik turut mengincar Asia Timur dan Utara sebesar 36 persen, Asia Selatan 29 persen, serta Eropa dan Oseania masing-masing 27 persen.

|Baca juga: Survei HSBC: Perusahaan Makin Optimistis Perang Dagang AS–China Bawa Peluang ke Indonesia

Country Head Global Trade Solutions HSBC Indonesia Delia Mellisa menambahkan perpindahan rantai pasok global dipandang sebagai peluang besar, dengan 69 persen perusahaan Indonesia melihat dampak positif dari perang dagang, lebih tinggi dari rata-rata global 57 persen.

Dari sisi pendapatan, optimisme pun kian kuat. Hal ini terlihat dari sebanyak 67 persen perusahaan Indonesia memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dalam dua tahun mendatang, melampaui rata-rata global 58 persen.

Namun demikian, kebutuhan modal kerja juga turut meningkat. Hal tersebut dibuktikan dari sebanyak 72 persen perusahaan lokal yang melaporkan kebutuhan likuiditas naik akibat ketidakpastian tarif. Ia menegaskan HSBC berada pada posisi strategis untuk mendukung klien melalui penyediaan likuiditas dan solusi manajemen risiko dalam perdagangan lintas negara.

“Peran perbankan internasional menjadi semakin krusial seiring rencana ekspansi ke pasar ASEAN,” pungkas Delia.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Survei HSBC: Perusahaan Makin Optimistis Perang Dagang AS–China Bawa Peluang ke Indonesia
Next Post Pemerintah Kunci DHE SDA di Bank Himbara, HSBC Indonesia Buka Suara!

Member Login

or