Media Asuransi, Jakarta – Terkadang karena kurangnya literasi seseorang terhadap asuransi kesehatan, mendatangkan berbagai persepsi liar yang tidak sesuai dengan fakta.
Maka dari itu penting untuk kita mengenal lebih jauh tentang asuransi kesehatan. Berikut ini kami merangkum beberapa kesalah pahaman yang biasa terjadi terhadap perasuransian terutama dalam asuransi kesehatan dari sumber Family Finansial Planner.
1. Tidak Klaim = Premi Kembali 100%
Faktanya: kebanyakan tidak akan kembali 100%. Ada yang bisa kembali, tapi manfaat kesehatan akan langsung berakhir ketika klaim.
Semua produk ada plus-minus masing-masing. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Perlu diingat, risiko sakit tidak bisa diprediksi kapan terjadi, berapa kali terjadi, dan berapa biayanya.
|Baca juga: Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua
Selalu lebih baik persiapkan untuk situasi terburuk, daripada persiapan minim hanya untuk “keuntungan sementara” .
2. Unitlink Jelek, yang Tradisional Saja?
Askes Tradisional premi awal lebih murah, tapi jika terlambat bayar 2 bulan polis langsung non-aktif. Ini sangat bahaya ketika di usia 70+, karena polis tidak bisa dipulihkan.
Askes Unitlink punya cadangan investasi. Ketika telat bayar, polis tetap aktif karena dibayar dari porsi investasi. Tapi premi lebih mahal dan ada risiko investasi.
Setiap produk ada plus-minus. Pilih yang plus-nya menguntungkan, dan minusnya dapat Anda atasi dengan mudah!
3. Makin Banyak Limit= Makin Bagus
Faktanya, belum tentu! Cek dulu limit tersebut bisa meng-cover apa saja dan syaratnya apa.
Contoh, ada yang limitnya besar tapi hanya bisa untuk beberapa jenis penyakit saja. Dan syaratnya, kejadian harus sekian bulan setelah asuransi kesehatan tersebut aktif.
Jika tidak yakin bagaimana cara ceknya, konsultasikan dengan konsultan asuransi terpercaya Anda ya!
4. Diam-diam Saja Kalau Sakit, Supaya Approved!
Faktanya, memang sih peluang diterima tinggi. Tapi, Anda tidak fair. Ketika ketahuan, maka polis Anda bisa dinonaktifkan secara langsung. Namun yang paling berat, hal ini bisa diproses secara hukum bahkan diminta kembalikan 100% uang klaim yang sudah Anda terima.
Jadi, lebih baik Jujur! Dan pilihlah advisor yang mengerti betul bagaimana agar pengajuan bisa approved.
5. Tunggu Sakit Baru Daftar, Supaya Gak Rugi!
Ketika dalam kondisi sehat, banyak yang menunda memiliki asuransi. Alasannya, nanti saja kalau pas sakit, biar efektif!
Faktanya, ketika sudah terdiagnosa penyakit, maka peluang untuk diterima semakin kecil, bahkan bisa ditolak. Tergantung seberapa parah penyakitnya. Miliki asuransi kesehatan sedini mungkin, selagi masih sehat.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News