Media Asuransi, JAKARTA – Olahraga selama bulan puasa memang sulit dilakukan. Namun, tubuh tetap perlu berolahraga agar tetap bugar. anda tetap bisa memperoleh manfaat olahraga sekalipun sedang berpuasa. Ada beberapa cara yang bisa anda coba agar olahraga saat puasa tidak terasa berat dan tetap optimal.
Apakah baik berolahraga saat puasa?
Belum ada penelitian yang mengungkapkan efek positif atau negatif yang berarti dari olahraga yang dilakukan saat berpuasa.
Ini artinya anda boleh-boleh saja olahraga selama puasa. anda pun tetap bisa mendapatkan manfaat positif olahraga untuk mendukung kebugaran tubuh.
Ada sebuah studi yang mencoba mengungkap manfaat berpuasa untuk penurunan berat badan dan kekuatan tubuh. Studi yang terbit dalam Open Access Journal Of Sports Medicine (2020) ini meninjau sejumlah hasil penelitian tentang efek latihan kekuatan selama berpuasa terhadap pembakaran lemak dan performa latihan.
|Baca juga: Bayar Utang Puasa Pakai Fidyah, Bagaimana Caranya?
Studi ini memang menjelaskan ketika tidak mendapatkan asupan, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi selama olahraga. Alhasil, lemak yang menumpuk di dalam tubuh dapat berkurang.
Namun, hasil studi ini menyatakan masih sedikit bukti yang mendukung bahwa latihan kekuatan yang dilakukan selama puasa bisa meningkatkan pembakaran lemak.
Tips olahraga saat puasa
Membangun rutinitas olahraga selama bulan puasa jadi sesuatu yang menantang. Agar tidak terasa berat, anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini, dikutip dari laman Hallo Sehat:
1. Pilih waktu olahraga
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah waktu olahraga saat puasa. Waktu terbaik untuk melakukan olahraga di bulan Ramadan adalah pada saat setelah berbuka.
Setelah berbuka puasa, tubuh mendapatkan energinya kembali dari makanan dan minuman.
Pilihan waktu lainnya adalah 30 – 60 menit menjelang berbuka. Waktu ini mendekati waktu makan, sehingga tubuh segera mendapat asupan energi kembali saat berbuka.
2. Sesuaikan dengan jenis olahraga
Sebenarnya, anda boleh saja melakukan olahraga yang biasa anda lakukan. Namun, sebaiknya lakukan olahraga intensitas ringan sampai sedang.
Jenis olahraga saat puasa yang aman dilakukan meliputi: bersepeda,jogging, jalan santai, yoga, dan pilates.
3. Jaga asupan makanan
Selama berpuasa, anda hanya berkesempatan untuk makan dan minum di antara waktu berbuka puasa hingga sahur.
Untuk dapat beraktivitas dengan baik sekaligus olahraga, anda perlu menjaga asupan makanan bergizi seimbang pada kedua waktu makan tersebut.
Usahakan untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang dengan porsi yang sesuai.
4. Banyak minum
Dehidrasi dapat terjadi saat olahraga selama cuaca panas di puasa.
Untuk mencegah hal ini terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan. Asupan cairan harian yang disarankan adalah 1,5 – 2 liter per hari.
Selain itu, anda disarankan untuk membatasi aktivitas fisik di siang hari.
5. Cukup tidur
Tips terakhir agar tetap bisa olahraga saat puasa adalah memperhatikan waktu tidur.
Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7 – 9 jam per hari. Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi metabolisme dan kinerja tubuh.
Selain itu, tidur cukup juga dapat membantu memulihkan tubuh dan meningkatkan kebugaran tubuh untuk beraktivitas keesokan harinya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News